Kumamoto – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas menjadi runner-up di ajang Kumamoto Masters 2024 setelah Gregoria gagal mengalahkan Akane Yamaguchi dari Jepang di final Minggu. /11/2024) PM WIB

Ya, Gregoria gagal menjuarai turnamen Super 500 Meski bertarung selama 34 menit, Gregoria akhirnya kalah dari Akane Yamaguchi 12-21, 12-21.

Kursus pertempuran

Bermain di Gimnasium Prefektur Kumamoto, Kumamoto, Jepang, Gregoria kesulitan mengikuti permainan Yamaguchi sejak awal. Alhasil, ia tertinggal menjadi 2-5 di kuarter pertama

Yamaguchi tampil impresif di laga ini hingga mampu memblok serangan Gregoria dengan sangat baik. Mantan petenis nomor satu dunia itu juga meraih reli terpanjang dengan memimpin 8-3 dan 11-5 di game pertama.

Selepas jeda, Gregoria tak mampu menghentikan serangan ganas Yamaguchi. Petenis peringkat delapan dunia itu sempat tertinggal 8-17 sebelum turun menjadi 12-21 di game pertama.

Georgie – sapaan akrab Gregoria – tancap gas menyerang di game kedua dan unggul 3-0. Namun, Yamaguchi segera bangkit dan berbalik

Petenis peringkat empat dunia pun kembali memimpin 6-3. Namun, Gregoria berjuang keras untuk memperkecil ketertinggalannya menjadi 6-7 dan 8-9.

Namun pemain kelahiran Wonogiri itu tak mampu membendung serangan Yamaguchi. Pertahanan mulai bangkit dengan mudah dan mereka tertinggal 9-14.

Tanpa kesulitan, Yamaguchi berhasil meraih medali perak Olimpiade Paris 2024 dengan keunggulan 19-11. Pemain berusia 27 tahun itu pun memastikan kemenangannya di game kedua dengan skor 21-12.

(RNR)