Makkah – Hujan deras turun di beberapa wilayah Arab Saudi, yang menyebabkan banjir di kota-kota penting Makkah, Madinah dan Jeddah. Hujan dan banjir ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan lalu lintas.

Video di media sosial menunjukkan air mengalir ke jalan-jalan, menyapu mobil-mobil yang diparkir di sepanjang jalan-jalan di Makkah, dan gedung-gedung terendam oleh hujan dan badai yang tak henti-hentinya.

Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan akan terjadi hujan lebat di sejumlah wilayah, antara lain Al-Qanfuda, Al-Ardeet, dan Adam, dan diperkirakan akan turun di Makkah pada Jumat (10/1/2025). .Hujan akan terus berlanjut. Minggu, (12/12/2025) 1/2025).

“Kami mendorong semua orang untuk mengikuti laporan yang dikeluarkan oleh pusat melalui situs resmi dan platform media, serta mengikuti instruksi dari otoritas terkait,” kata Pusat Meteorologi Nasional dalam sebuah pernyataan.

Laporan Saudi Gazette menyebutkan curah hujan maksimum adalah 49,2 mm di al-Shafiyyah di Madinah dan 38 mm di distrik al-Bustin di Jeddah.

“Musim hujan yang dimulai malam ini (Selasa, 7 Januari) dan akan berlanjut hingga Rabu (8/1/2025) berdampak pada wilayah utara dan lambat laun akan berdampak pada Qasim, Riyadh, Provinsi Timur. Kami akan memberikan informasi terkini mengenai Al -Baha dan daerah Madinah serta pesisirnya, insya Allah di dalam

Banjir di Mekkah dan kota-kota lain di Arab Saudi merupakan hal yang signifikan karena wilayah tersebut memiliki iklim gurun yang panas, dan biasanya hanya menerima sedikit atau tidak ada curah hujan, yang mengindikasikan perubahan cuaca yang signifikan.

Para ilmuwan sebelumnya memperkirakan bahwa para peziarah yang mengunjungi kota tersebut akan mengalami suhu yang lebih tinggi di masa depan akibat perubahan iklim, dan peristiwa cuaca ekstrem ini mungkin mengindikasikan tren yang tidak terduga di wilayah tersebut di masa depan.

Hujan lebat sebelumnya di Makkah terjadi pada Agustus 2023, dan seperti dilansir Al Jazeera, menyebabkan penutupan sekolah dan banjir. Banjir besar pernah terjadi di Jeddah sebelumnya, banjir tahun 2009 menewaskan lebih dari 100 orang. Sedangkan Madinah Munorah mengalami banjir selama beberapa hari pada tahun 2005 yang mengakibatkan 29 orang meninggal dunia.

(dka)