JAKARTA – Organisasi riset bahasa Ethnologue memperkirakan bahasa Mandarin akan menjadi bahasa dengan 1,1 miliar penutur pada tahun 2023.
Dengan jumlah penutur tersebut, bahasa Mandarin menjadi bahasa kedua yang paling banyak digunakan di dunia setelah bahasa Inggris dengan 1,5 miliar penutur.
“Mandarin memiliki potensi besar untuk menjadi bahasa global,” kata Chairman & Founder ChineseRd Guo Xinlin dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Ia juga mengatakan hal ini karena bahasa Mandarin merupakan salah satu dari enam bahasa yang bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan banyak negara yang bekerja sama dengan Tiongkok di berbagai bidang seperti pendidikan, perdagangan, kebudayaan, dan lain-lain.
“Penggunaan bahasa Mandarin juga sudah menyebar ke berbagai negara. “Rusia misalnya, juga memasukkan bahasa Mandarin sebagai kurikulum nasional yang terintegrasi,” ujarnya.
Selain itu, Kementerian Pendidikan Arab Saudi mengumumkan bahwa pendidikan bahasa Mandarin akan dimasukkan dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah dan bahasa Mandarin akan menjadi salah satu bahasa pengantar utama. “Sekitar 200 sekolah di UEA juga menawarkan kursus bahasa Mandarin,” ujarnya.