JAKARTA – Ketua Eksekutif (Ketum) PSSI Eric Thohir memastikan laga timnas Indonesia kontra Bahrain tetap digelar di Jakarta, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Sekretaris Jenderal AFK Datuk Windsor Paul John saat bertemu Eric Thohir di Doha, Qatar.
Eric Thohir: “Ya, Sekjen AFC kemarin mengatakan bahwa pertandingan melawan Bahrain akan dimainkan di Indonesia.
1. Bagaimana PSSI meyakinkan AFK untuk menjadi tuan rumah pertandingan timnas Indonesia di Jakarta
Seperti diketahui, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sebelumnya menginginkan laga timnas Indonesia kontra Bahrain digelar di tempat netral. Pasalnya, BFA mengkhawatirkan keselamatan para pemainnya.
Menyikapi hal tersebut, PSSI langsung memperbaiki sistem tiket dan keamanan di sekitar stadion. Jadi semuanya berjalan lancar dan aman saat AFK 2024 bertandang ke kandang Indonesia melawan Jepang dan Australia pada bulan November mendatang.
Menurut anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, AFK merasa senang menyaksikan langsung persiapan timnas Indonesia menuju babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk babak play-off Grup C. AFC akhirnya mengizinkan laga Indonesia kontra Bahrain digelar pada Maret 2025 pada laga ketujuh Grup C di SUGBK.
“AFK memainkan grup mereka melawan Arab Saudi dan Jepang. Namun Pak Ketum meminta saya untuk membuatkan Garuda ID (aplikasi pembelian tiket pertandingan timnas), ujarnya.
“AFK melihat segalanya, mereka melihat betapa kuatnya kami dan seberapa siap kami dalam hal keamanan dan kenyamanan. Terima kasih banyak kepada suporter yang datang menonton GBK. Saat kami bermain melawan Jepang, anak-anak, orang tua, masyarakat Jepang sangat menyambut kami, mereka semua datang ke sana dan “Mereka merasa nyaman di GBK,” ujarnya.
Dengan demikian, AFK akhirnya menilai timnas Indonesia layak menjadi tuan rumah dan keselamatan Bahrain pun terjamin.
2. Bahrain pernah menolak bermain di Jakarta
BFA sendiri sempat menentang AFK atas pemindahan lokasi pertandingan antara Indonesia dan Bahrain. Permintaan itu diajukan BFA karena mengkhawatirkan keselamatan Mohamed Marhun dan kawan-kawan menyusul dampak psikologis pada laga Timnas Indonesia melawan Bahrain di hari ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Zona Asia, 10 Oktober 2024 malam WIB.
AFK pun menanggapi keluhan tersebut. Namun, AF tidak menuruti permintaan Bahrain.
(Riwan Nasri Rachman)