Jakarta – Tupperware Brands Corporation, produsen wadah penyimpanan makanan asal Amerika Serikat (AS), telah mengajukan pailit. Tupperware bangkrut karena penjualannya menurun.
Jadi siapa pemilik Tupperware? Ini adalah ulasan.
Tupperware didirikan pada tahun 1946 oleh pengusaha Amerika Earl Silas Tupper. Earl Silas Tupper lahir pada tanggal 28 Juli 1907.
Nama Tupperware diambil dari nama pendirinya, Tupper. Dimulai pada usia 21 tahun, Tupper bergabung dengan inovasi dan penelitian perusahaan.
Setelah melalui pencarian yang cukup lama, Tupper akhirnya berhasil memurnikan limbah polietilen hitam yang merupakan bahan dasar pembuatan plastik. Bahan ini menghasilkan plastik yang lembut namun kuat, aman, bening, ringan, bebas minyak dan tidak berbau.
Kemudian pada tahun 1938, Tupper memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaannya dan mendirikan perusahaannya sendiri, Earl S Tupper Company, dengan produk Poly-T yang dipatenkannya.
Berlanjut pada tahun 1946, Tupper berkontribusi terhadap pemulihan pasar Amerika setelah Perang Dunia II. Saat itu, Tupper meluncurkan produk pertamanya yaitu wadah Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler dengan merek Tupperware. Produk ini tampaknya diterima dengan baik oleh banyak pelanggan.
Sejak saat itu, usahanya berkembang pesat dan terkenal. Tak hanya itu, strategi pemasaran Tupperware juga terkenal karena menggunakan program MLM (Multi Level Marketing).