JAKARTA – Inilah sejarah pendidikan Hasto Kristiyanto sebagai Ketua Senat Mahasiswa pertama Fakultas Teknik UGM. Nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang dikenal sekarang. Sebab, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus konspirasi Harun Masiku pani pani (PAW) terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. 1. Kasus Hasto Hasto dipanggil sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Juni 2024 terkait kasus Harun Masiku. Namun, beberapa waktu kemudian ia ditetapkan sebagai terdakwa sprindik. Dik/-153/DIK.00/01/12/2024, 23 Desember 2024. Alhasil, publik menyambut baik potret Sekjen PDIP tersebut. Banyak orang yang penasaran dengan karakternya, termasuk pendidikannya. 2. Pendidikan SMA Diketahui Hasto Christianto lahir pada tanggal 7 Juli 1966 di Yogyakarta. Ia diketahui tertarik dengan dunia politik sejak SMA. Saat itu, ia bersekolah di SMA Kolese de Britto Yogyakarta dan gemar membaca buku-buku politik. 3. Ia memiliki gelar sarjana, namun setelah lulus SMA, ia memilih untuk tidak mengambil jurusan ilmu politik. Hasto Kristiyanto sebenarnya memilih kuliah di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun ketertarikan Hastot terhadap politik telah menyatu dengan dunia ilmu politik. Ia diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

4. Karir Hasto Setelah mendapat gelar sarjana, Hasto mulai merambah dunia bisnis dan politik. Kabarnya, pria berusia 58 tahun tersebut merupakan manajer proyek di bagian pemasaran PT Rekayasa Industri. Beliau menjabat sebagai Managing Director PT Rada Nusa Perkasa. Setelah memasuki kancah politik nyata, Hasto Christiano dengan cepat menjadi konsultan Partai Demokrat, jabatan strategis pertamanya adalah Wakil Sekretaris Departemen Kedua Media dan Kantor Publisitas Partai Progresif Demokrat. Ia pernah menjadi anggota DPR RI PDIP kabupaten pada tahun 2004 hingga 2009. Hasto berhasil terpilih setelah memenangkan pemilu tahun 2004 di daerah pemilihan Jawa Timur yaitu Ngawi, Magtan, Ponorogo, Basitang, dan Telengalek. Kemudian, dia duduk di Komite Keenam, menangani bidang perdagangan, industri, investasi dan asosiasi. Belakangan, Hasto semakin aktif di PDIP. Pada akhirnya Hasto diangkat menjadi Sekjen PDIP, menggantikan Tjahjo Kumolo yang diangkat menjadi Menteri.

(km/jam)