SILVERSTONE – Pembalap tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, berbahagia usai menjuarai Formula 1 (F1) GP Inggris 2024 di negara asalnya. Hasil tersebut semakin istimewa karena kemenangan tersebut mengakhiri rentetan kemenangan beruntun Hamilton selama satu musim. 946 hari, yang berarti hampir tiga tahun.

Ya, pebalap asal Inggris itu tampil apik di hadapan pendukung tuan rumah di Sirkuit Silverstone di Silverstone, Inggris, Minggu 7 Juli 2024. Hamilton meraih kemenangan atas Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Lando Norris (McLaren).

Itu merupakan kemenangan pertama Hamilton setelah penantian selama 946 hari. Hamilton terakhir kali diketahui menjuarai ajang GP F1 di Jeddah Race Series di Arab Saudi pada 2021.

Hamilton mengaku kemenangan itu membuat matanya berkaca-kaca. Panggung pun dipenuhi air mata kebahagiaan karena akhirnya berhasil meraih kemenangan setelah sekian lama. Hamilton mengatakan kemenangan itu “sangat istimewa” baginya.

“Kemenangan ini tidak bisa dibandingkan dengan apa pun, apalagi saya harus menunggu lama untuk mendapatkannya. Tidak mudah menghadapi kehilangan gelar juara pada 2021,” kata Hamilton di Speedweek, Selasa (9/7/2021). 2024).

“Kemudian pada tahun 2022 kami bisa beralih ke mobil sayap, dan kami jarang memiliki kemampuan untuk menang dalam beberapa tahun terakhir. Tahap ini merupakan tantangan besar bagi semua orang di Mercedes,” lanjutnya.

Hamilton pun angkat bicara soal kesehatan mentalnya usai gagal menang pada 2021. Juara F1 GP tujuh kali itu bahkan sempat ragu bisa memenangi balapan lagi.

“Keraguan muncul ketika Anda tidak menang dalam jangka waktu yang lama. Tidak mudah untuk mengatasinya setelah memberikan segalanya, tapi sering kali itu tidak cukup. Itu berat secara mental dan ada saatnya saya berpikir. Tidak ada lagi memenangkan Grand Prix,” kata Hamilton.

“Kemudian tahun 2024 dimulai dengan keputusan yang sangat besar bahwa setelah bertahun-tahun saya akan meninggalkan tim dan pergi ke Ferrari. Kelemahan berikutnya adalah mobil baru cenderung kurang kompetitif pada awalnya.

“Ketika seluruh tim bekerja keras untuk memberikan Anda mobil tercepat dan kemenangan pertama dalam waktu yang lama di hadapan penonton tuan rumah di Silverstone, sulit untuk dikalahkan.”

(Riban Nasri Rahman)