JAKARTA – Liga Bola Basket Wanita Indonesia sepertinya akan kembali bergulir setelah terpilihnya Ketua Umum (Ketum) Perbasi yang baru, Budisatrio Djivandono. Pasalnya, salah satu keinginan Budisetrio DiGivando pasca terpilihnya Ketum Parbasi adalah menyelenggarakan liga bola basket putri.

Ya, sejauh ini belum ada liga bola basket wanita profesional. Bahkan, ia menilai masih banyak atlet basket berprestasi Indonesia yang membutuhkan wadah untuk berkompetisi secara profesional.

Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu langsung memaparkan visi dan misinya di Munas. Salah satu program yang ingin dijalankannya adalah penyelenggaraan kompetisi liga bola basket wanita se-Indonesia.

“Kami melihat IBL berjalan dengan baik. Kami juga ingin ada liga profesional untuk perempuan. Kami melihat peminat bola basket di seluruh Indonesia sangat besar dan memang banyak atlet perempuan yang berprestasi,” ucapnya. Budisetrio, Rabu (30/10/2024) Awak media termasuk MNC Portal Indonesia usai Munas Parabasi 2024.

“Untuk itu perlu kita ciptakan wadah agar khususnya atlet putri bisa berkompetisi secara profesional. Tadi saya angkat isu visi pembangunan industri, ada harapan bisa dibentuk juga liga putri,” imbuhnya.

Meski banyak prestasi gemilang yang diraih timnas bola basket putri Indonesia, liga bola basket putri profesional terakhir kali digelar pada tahun 2020 di Indonesia. Saat itu, Piala Srikandi 2020 merupakan ajang profesional terakhir yang digelar di arena bola basket putri, namun dihentikan pada sore harinya akibat pandemi Covid-19.

Kompetisi bola basket wanita profesional sendiri pernah diadakan di Indonesia pada tahun 2001 dengan nama Kobanita yang berlangsung hingga musim 2008, kemudian ada juga WNBL yang diadakan pada tahun 2011 hingga 2015 dan kemudian berganti nama menjadi WIBL pada tahun 2016.

Parbasi sendiri rencananya akan kembali menggelar liga basket putri dari tahun lalu. Namun kompetisi tersebut tidak terwujud lagi hingga pengelolaan akhir selesai.

Sebagai tambahan informasi, Budissetrio baru saja terpilih menjadi Ketua Umum PP Parbasi periode 2024-2028. Ia menang secara aklamasi pada Konferensi Nasional Parabasi (MUNAS) 2024 yang digelar di Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

(RNR)