Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyambut baik Jacquard Fair 2024. Jacado Fair merupakan kegiatan tahunan yang mempertunjukkan hasil karya ilmiah, kerjasama guru dan siswa, dimana tidak hanya disajikan hasil penelitian ilmiah saja, tetapi juga karya. adil

Anna Karniti, SKM, MA, PhD, Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Selain itu, kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menampilkan hasil karyanya, namun juga menyelenggarakan bursa kerja.

“Acara ini bersifat bersama, tidak hanya menampilkan hasil studinya saja, tapi juga membantu lulusan yang ingin bekerja agar bisa bertemu dengan semua orang,” kata Anna yang ditemui Rabu di Politeknik II Kemenkes (11- 13). 2024).

Menurut Anna, bursa kerja dapat meningkatkan lapangan kerja di industri.

Kami memiliki kemitraan di luar negeri dan dengan senang hati membantu menjembatani kesenjangan tersebut, sehingga banyak mitra dalam acara ini, ujarnya.

Anna mengatakan Kementerian Kesehatan mempunyai program untuk ditempatkan di puskesmas di luar Pulau Jawa. Namun, industri ini dan sektor swasta perlu didukung.

“Mungkin ada banyak peluang di luar pekerjaan,” katanya.

Anna berharap kegiatan seperti ini dapat terselenggara dengan lebih baik lagi. Dan tentu saja lebih banyak mitra yang terlibat.

“Jadi peluang lulusan kita justru lebih besar, lebih banyak mitra, lebih besar peluang masuk industri,” ujarnya.

Hal serupa dialami Naila, lulusan Gizi dan Dietetika II Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan yang antusias mengunjungi beberapa stand job fair. Ia sangat mengapresiasi kegiatan job fair ini karena dapat menambah ilmunya.

“Kembangkan relasi, tingkatkan ilmu disini, apa jobdesknya.” Beliau menyampaikan bahwa job fair ini sungguh bermanfaat, kita berharap setiap tahunnya dan selalu lebih baik lagi.

Selain itu, ada seorang mahasiswa lulusan Universitas Pendidikan Bandung bernama Sepika Dewa Kusuma yang sengaja datang ke pameran ini untuk mencari pekerjaan.

Alumni Departemen Ilmu Komunikasi ini mengaku mengetahui acara Jakdo Fair 2024 melalui media sosial.

“Saya sedang aktif mencari pekerjaan, jadi saya datang ke sini dengan suatu tujuan,” ujarnya.  

(Anda)