JAKARTA – Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Direktur Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonergoro menilai pemerintah harus fokus memperbaiki Jakarta. Pasalnya, Jakarta tidak pernah masuk dalam indeks kota paling layak.

Bambang mengatakan, Persatuan Perencanaan Indonesia sedang mencoba mengklasifikasikan kota-kota paling layak huni di Indonesia. Jakarta masih tertinggal dibandingkan kota lain seperti Semarang.

Oleh karena itu, Pemprov DKI harus fokus mencari cara agar Jakarta semakin bersemangat dan berdaya saing global. Jakarta bisa hidup dan menjadi kota yang berdaya saing global seperti Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok, ujarnya di Jakarta Investment Festival (JIF) 2024. Rabu, Senin (11/9/2024).

Menurut Bambang, praktik rekonstruksi perkotaan terbaik di kota-kota di seluruh dunia, termasuk New York City, telah mengubah jalur kereta api tua menjadi taman umum. Tokyo, meskipun ukurannya terbatas, telah memaksimalkan penggunaan lahan melalui proyek integrasi vertikal dan pembangunan distrik campuran.

“Tokyo misalnya, punya keterkaitan dengan Jakarta dalam hal keterbatasan ruang,” ujarnya.

London, yang saat itu merupakan proyek pembangunan kembali King’s Cross, adalah contoh sukses pembangunan kembali perkotaan, mengubah bekas kawasan industri menjadi lingkungan campuran yang hemat energi sehingga meningkatkan aktivitas dan ketahanan ekonomi kota.

“Saya pikir siapa pun yang terpilih sebagai Wali Kota Jakarta setidaknya harus memulai,” katanya. “Proyek perbaikan kota.”

Bambang juga memberikan beberapa rekomendasi untuk membangun kembali Jakarta:

1. Penguatan regulasi, zonasi dan insentif. Memperkuat peraturan dan insentif zonasi. Mendorong pembangunan kembali ruang yang tidak terpakai melalui insentif finansial seperti insentif pajak atau subsidi untuk proyek pelengkap.

“Menurut saya, proyek utamanya adalah perumahan rakyat,” ujarnya.

2. Mempromosikan kemitraan publik-swasta. Mempromosikan kemitraan publik-swasta. Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta perlu diperluas untuk membiayai proyek rekonstruksi dan pembangunan infrastruktur skala besar.

Skema ini juga dapat membiayai perumahan rakyat.