Jakarta – Insiden Pelecehan Seksual Terjadi di SMKN 56 Jakarta Sebanyak 11 siswi dianiaya oleh gurunya sendiri yang merupakan wali siswanya di sekolah tersebut.

Kepala SMKN 56 Jakarta, Nagdina, mengaku mengetahui kejadian tersebut pada Rabu (10/03) setelah mendapat laporan dari seorang guru yang mengalami pelecehan seksual terhadap siswanya.

Berdasarkan laporan tersebut, ia bertemu langsung dengan 11 siswa yang dianiaya oleh guru di sekolahnya.

Klarifikasi ke siswa setelah guru melapor dan ada sekitar 11 siswa yang melaporkan. Setelah mendapat klarifikasi dan kronologis dari siswa, saya langsung proses dengan yang bersangkutan (pidana) sekitar pukul 14.00 WIB. kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).

Setelah itu, timnya langsung menggelar rapat bersama dan mencari keterangan kepada pelaku. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa pelaku tidak akan kembali belajar di SMKN 56 Jakarta.

Nagdina melanjutkan, “Mulai hari ini yang bersangkutan (guru) tidak lagi mengajar di SMK 56 Jakarta.

Dijelaskannya, pelakunya adalah seorang guru seni budaya yang sudah mengajar di sekolah tersebut selama kurang lebih tujuh tahun. Menurut korban, pelaku menganiayanya di kelas seni budaya lantai dua sekolah tersebut.

Dia mengatakan dia meraih bahunya, meraih pahanya dan mengusap kepalanya, menurut laporan siswa tersebut.

(fmi)