JAKARTA – Edwin Agustinys Ray, kakak kandung Nikita Mirzani menanggapi pernyataan Razman Nasution yang menuding sang aktris menelantarkan putrinya, Laura Meizani Mawardi, usai kembali ke Indonesia.
Ia menegaskan, keputusan Niki untuk tidak mengizinkan Laura masuk ke rumahnya bukan karena meninggalkan anaknya. Aktor tersebut ingin melatih Laura untuk hidup mandiri.
“Apa yang Niki berikan kepada Laura adalah kesempatan bagi putranya untuk mencoba hidup mandiri dan menghadapi kejamnya dunia,” ujarnya saat ditemui di Polda Metro, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024). menginginkannya.” .
Edwin menambahkan, Laura harus bisa mendengarkan dan mempertanggungjawabkan segala keputusan. “Kau tahu dunia ini tidak manis. Jadi yang terjadi kemarin adalah perkataan Niki sebagai seorang ibu”.
Niki, menurut Edwin, sangat sedih mendengar tudingan pengacara Vadel Badjideh. Sebagai seorang ibu, kakaknya yakin adiknya akan melakukan apa pun demi menjaga keselamatan putrinya.
Edwin menambahkan, “Adikku menangis lho, katanya menelantarkan anaknya. Seperti yang Niki pernah bilang, anaknya ingin bebas. Tapi bukan berarti ada yang boleh menyakiti anaknya.”
Pada Jumat (4/10/2024) sore, Razman Nasution menuding Nikita Mirzani menelantarkan anaknya bersama Vadel Badjideh.
Pengacara mengatakan, apa yang menimpa Laura Meizani akibat kelakuan Niki sebagai seorang ibu. Menurutnya, permasalahan tersebut memperparah perilaku Niki yang tidak mengizinkan putrinya keluar rumah.
Razman Nasution mengatakan, “NM tak mau tinggalkan anaknya? Apakah yang dilakukannya pada Laura merupakan tindakan kelalaian?
Seperti diketahui, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pemerkosaan dan aborsi terhadap anak di bawah umur, pada 12 September 2024.
Kurang dari seminggu setelah laporan masuk, Niki membawa gadis itu dari rumah kontrakannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Laura langsung menjalani masa percobaan setelah meninggal pada 20 September 2024.
Saat ini, remaja berusia 17 tahun itu masih berada di rumah persembunyian. Setelah Laura cukup tenang, Niki menemui putrinya di rumah persembunyian. Saat itulah putrinya meminta maaf dan mereka mengambil keputusan.
(SIS)