JAKARTA – Nusa Tenggara Timur, salah satu korban letusan Gunung Levotobi Laki di Flores Timur, sempat kritis, namun kini mulai pulih. Korban diketahui bernama Afonsus, warga Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelumnya, korban dibawa ke RSUD Hendricks Fernánez Larantuca pada Senin, 4 November 2024 oleh Polisi Bersatu.

Kaki kirinya harus diamputasi dan dimasukkan pen. Kami kemarin melihatnya dan sekarang kondisinya sudah membaik, kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Kamis (11/7/2024).

Dia bersikeras agar semua korban luka akibat letusan gunung berapi Levotobe mendapat perawatan medis profesional. Karena itu sudah menjadi komitmen pemerintah.

Saat ini korban luka sebanyak 63 orang, yang terdiri dari 31 orang luka berat dan 32 orang luka ringan. Mereka mendapat perawatan dari tim medis, sebagian di antaranya sudah kembali ke keluarga.

Kamis pagi, tim BNPB di lapangan mencatat masih ada empat korban tersisa yang dirawat di RSUD Dr Hendricks Fernandez.

FYI, letusan dahsyat Gunung Levotobi Laki di Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu malam memakan korban jiwa. Sejauh ini petugas SAR berhasil menemukan 10 jenazah.

Kesepuluh korban tersebut merupakan warga Desa Kalatanlo, Kecamatan Wulanggitang. Selain itu, 6 di antaranya adalah anggota keluarga besar yang tertimpa reruntuhan properti dan rumah.

Proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan TNI, Polari, BPBD Flores Timur, Tagana dan beberapa warga memakan waktu cukup lama. Pasalnya, korban terjebak di tanah.

(fmi)