JAKARTA – Di penghujung tahun 2024, berbagai peristiwa terjadi. Salah satunya di dunia digital, antara lain serangan ransomware atau hacking. Lembaga riset siber Indonesia CISSReC telah merilis Kaleidoskop 2024 yang menyajikan rangkuman berbagai peristiwa terkait dunia siber khususnya di Indonesia pada tahun 2024.

Berikut ringkasannya:

Januari 

Pratama Persadha, Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, mengatakan KAI menjadi sasaran serangan siber yang dilakukan aktor peretas Stormous yang mengungkap data 82 karyawan PT KAI dan sekitar 22.500 data pelanggan, serta 50 data karyawan lainnya. Perusahaan mitra KAI. Kredensial yang diperoleh para peretas berasal dari sekitar 3.300 URL yang diserang secara eksternal oleh PT KAI.

Melalui akses VPN ke sistem PT KAI, peretas dapat menggunakan banyak kredensial dari beberapa karyawan. Setelah berhasil login, mereka berhasil mengakses dashboard beberapa sistem PT KAI dan mendownload data dari dashboard.

“Para peretas meminta uang tebusan sebesar 11,69 BTC atau setara dengan hampir Rp 7,9 miliar dan mengancam akan mempublikasikan seluruh informasi yang diperoleh jika uang tebusan tidak dibayarkan,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (31/12/2024). ).

Februari

Kehebohan terjadi pada Pilpres dan Parlemen 2024 ketika sistem Sirecap yang digunakan KPU mengakibatkan selisih suara yang dihitung di tingkat TPS dengan hasil yang ditunjukkan Sirecap. Salah satu masalah Sirecap adalah kurangnya pengecekan error. Jadi jika jumlah suara di suatu TPS lebih besar dari jumlah surat suara di TPS tersebut, maka sistem harus bisa segera mendeteksi adanya kesalahan.