KAIRO – Sebuah kapal tanker minyak berbendera Liberia dua kali diserang rudal dan drone di Laut Merah pada Kamis pagi (10/10/2024). Serangan tersebut diklaim dilakukan oleh pemberontak Houthi yang berada di pihak Iran. Perusahaan keamanan maritim Inggris Embrey mengatakan Olympic Spirit diserang sekitar 135 kilometer barat daya pelabuhan Hodeidah di Yaman.

Sebuah kapal tanker yang melakukan perjalanan dari Jeddah di Arab Saudi ke Muscat di Oman bertabrakan dengan sisi kanan kapal. Rudal tersebut menghantam jembatan dan menyebabkan kerusakan ringan.

Empat jam kemudian, dua peluru lagi meledak kurang dari setengah kilometer di sisi kiri kapal.

Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapten kapal Olympic Spirit tidak mengalami kebakaran atau korban jiwa.

“Kerusakannya kecil. Kapal mengalami beberapa masalah teknis, namun masih layak berlayar dan melanjutkan pelayarannya,” kata sumber keamanan maritim.

“[Para kru] selamat,” lanjutnya.

Kapal tersebut akan melanjutkan kunjungan berikutnya ke pelabuhan, kata badan maritim Inggris.

Gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman mengatakan pada Kamis malam bahwa 11 rudal balistik dan dua drone menargetkan Semangat Olimpiade.

Dilaporkan bahwa mereka juga menargetkan sebuah kapal bernama St. zona di Samudera Hindia dengan rudal jelajah, sebagai bagian dari serangan yang diluncurkan terhadap pelayaran global terkait dengan perang Israel di Gaza.

Pejuang Houthi di Yaman telah melakukan hampir 100 serangan terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah sejak November dan mengatakan mereka bertindak sebagai solidaritas dengan Palestina dalam perang Israel melawan Gaza yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Mereka menenggelamkan dua kapal, menangkap satu kapal lagi dan membunuh sedikitnya empat pelaut.

(ssst)