JAKARTA – Di era digital saat ini, sangat mudah untuk mengakses berbagai konten dan informasi, termasuk film porno. Bahkan, ada orang yang kecanduan menonton film dewasa. Padahal, hal tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Sekadar informasi, belakangan ini kata “bokep” beberapa kali muncul di kolom topik populer di platform X (Twitter), yang menandakan banyak orang yang mencari film dewasa. Kebebasan platform untuk mengakses film porno menjadi faktor utama.
Konten film pornografi tidak hanya diakses oleh orang dewasa saja, anak-anak juga berpotensi mengakses konten pornografi. Dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan mental mereka.
Menurut Addiction Help, kecanduan pornografi adalah kekhawatiran yang berkembang yang mempengaruhi individu dari segala usia, jenis kelamin, orientasi seksual dan latar belakang. Meskipun dampak langsung dari kecanduan pornografi sudah diketahui secara luas, namun dampak jangka panjangnya sering diabaikan.
Konsekuensi ini dapat mencakup berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, serta tantangan dalam hubungan pribadi dan profesional. Faktanya, ada 10 dampak jangka panjang yang bisa terjadi dari kebiasaan menonton film dewasa.
1. Bisa membuat seseorang kesepian
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan seseorang menyendiri atau jauh dari keramaian. Karena menonton pornografi bisa menyita banyak waktu dan tenaga. Hal ini menyisakan sedikit ruang untuk bersosialisasi dan membangun hubungan yang bermakna.
Orang dengan kecanduan pornografi juga mungkin merasa malu dan bersalah, sehingga menyebabkan penarikan diri dari pergaulan dan penghindaran situasi sosial.
2. Pornografi dapat menyebabkan agresi dan desensitisasi
Pengalaman agresi mungkin merupakan efek jangka panjang dari kecanduan pornografi, karena pornografi dapat mengubah sistem penghargaan otak dan menyebabkan desensitisasi.
Desensitisasi ini dapat menyebabkan orang mencari bentuk-bentuk pornografi yang lebih ekstrem untuk mencapai tingkat gairah yang sama, sehingga mengarah pada siklus kecanduan.
Seiring berjalannya waktu, kecanduan ini dapat menyebabkan pandangan yang menyimpang mengenai seksualitas dan hubungan, dan orang menjadi lebih rentan terhadap perilaku kekerasan atau agresif.
3. Film dewasa berbahaya bagi hubungan
Kecanduan film dewasa dapat menyebabkan menurunnya keintiman, komunikasi, kepercayaan dalam hubungan, serta perasaan malu dan terisolasi.
Masalah-masalah ini dapat menimbulkan konsekuensi negatif yang serius dalam hubungan dan kehidupan seks seseorang yang sulit untuk diperbaiki.
4. Kecanduan film dewasa menimbulkan pemikiran yang tidak realistis tentang hubungan intim
Seseorang yang kecanduan pornografi mungkin mulai memandang seks sebagai pertunjukan dan mengobjektifikasi pasangannya. Perspektif ini dapat menimbulkan ketidakpuasan terhadap pengalaman seksual nyata dan masalah dalam hubungan intim.
Selain itu, kecanduan masyarakat terhadap pornografi dapat membuat orang tidak peka terhadap konten seksual yang mengandung kekerasan atau merendahkan martabat, sehingga menjadikan perilaku seksual yang berbahaya atau ekstrem menjadi hal yang normal.
Jika mereka berada pada tahap ini, mencari terapi dan menghindari film dewasa dapat membantu orang mengembangkan sikap yang sehat terhadap seksualitas dan meningkatkan hubungan mereka.
5. Pornografi dapat mempengaruhi libido dan kesehatan seksual
Kecanduan pornografi dapat berdampak jangka panjang pada libido karena dapat menurunkan sensitivitas sistem otak. Oleh karena itu, dalam kehidupan nyata lebih sulit merasakan kepuasan dari hubungan seksual.
Perubahan pada otak ini dapat menyebabkan penurunan libido, disfungsi ereksi, dan kesulitan mencapai orgasme. Selain itu, kecanduan pornografi dapat menimbulkan perasaan malu, cemas, dan depresi, yang berdampak negatif terhadap hasrat dan performa seksual.
6. Dapat menyebabkan hilangnya harga diri
Kecanduan film dewasa dapat mengakibatkan hilangnya harga diri karena membandingkan dirinya dengan aktor pornografi. Perasaan malu, bersalah dan ragu dapat muncul sehingga dapat mempengaruhi harga diri dan kesehatan mental seseorang secara keseluruhan.
Selain itu, sifat kecanduan pornografi yang bersifat rahasia dapat menyebabkan isolasi dan kurangnya koneksi sosial, yang semakin memperburuk perasaan negatif ini.
7. Berdampak negatif pada pekerjaan
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan seseorang melalaikan pekerjaan dan kewajiban penting lainnya. Kecanduan mengubah sistem otak, menyebabkan orang memprioritaskan kesenangan daripada tanggung jawab.
Mengatasi kecanduan pornografi melibatkan pengenalan masalah dan mencari bantuan profesional untuk mengelola kecanduan dan mengembangkan mekanisme penanggulangan yang kuat.
8. Disfungsi ereksi
Ketidakmampuan ereksi, yang dikenal dengan disfungsi ereksi akibat pornografi (PIED), merupakan efek jangka panjang dari kecanduan pornografi.
PIED terjadi ketika otak menjadi tidak peka terhadap rangsangan pornografi, menyebabkan penurunan reseptor dopamin dan ketidakmampuan untuk terangsang tanpa pornografi. Pengaruh ini dapat merusak hubungan pribadi dan harga diri.
9. Kesulitan melakukan banyak aktivitas
Salah satu akibat utama dari kecanduan pornografi adalah hilangnya minat terhadap aktivitas yang tidak berhubungan dengan pornografi.
Ketika kecanduan terjadi, pikiran menjadi semakin tidak peka terhadap kesenangan dan orang yang kecanduan akan sulit menikmati aktivitas lain yang dulunya ia nikmati.
Akibatnya, mereka mengalami penurunan dalam hubungan pribadi, produktivitas kerja, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
10. Mempengaruhi kesehatan mental
Kecanduan pornografi dapat menimbulkan perasaan bersalah, malu, dan rendah diri, yang berkontribusi terhadap depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.
Konsumsi pornografi yang berlebihan juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan yang sehat, sehingga menimbulkan perasaan terisolasi dan kesepian.
(kata benda)