JAKARTA – Kantor Indonesia yang dikelola Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra menyelenggarakan kelas bahasa Indonesia untuk dewasa. Kursus bahasa Indonesia untuk dewasa di Canberra diselenggarakan oleh Australia Indonesia Association Australian Capital Territory (AIA-ACT) dengan dukungan penuh dari KBRI Canberra. Kursus Bahasa Indonesia untuk dewasa edisi terbaru tersedia dalam format hybrid. Hal ini dilakukan untuk memastikan pesertanya tidak hanya berasal dari Canberra. Beberapa peserta berasal dari Sydney, Melbourne dan kota-kota lain yang jauh dari Canberra sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti kelas secara offline.  Dalam sambutannya, Atdikbud KBRI Canberra, Mukhamad Najib menjelaskan, Pusat Kebudayaan Indonesia merupakan fasilitas modern yang menyelenggarakan berbagai acara budaya dan bahasa Indonesia di Canberra. Selama ini, menurut Najib, Pusat Kebudayaan Indonesia digunakan untuk pelatihan guru bahasa Indonesia di Canberra, budaya tari, dan debat.  “Saya berharap gedung ini juga bisa digunakan untuk kursus Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh AIA-ACT. Tidak semua orang senang dengan kursus online, sehingga kursus bahasa Indonesia terpadu bagi warga Canberra tahap pertama yang telah ditempuh bisa mengambil kelas offline di Pusat Kebudayaan Indonesia. dan masyarakat di luar Canberra bisa mengikuti kelas online,” kata Atdikbud Najib, Kamis (12/12/2024) sendiri, menurut Najib, 18 sekolah di belajar bahasa Indonesia dari SD hingga kelas 12. Selain itu, ada dua sekolah yang menawarkan kursus bahasa Indonesia, yaitu Australian National University (ANU) dan Australian Defence Academy (ADFA) untuk orang dewasa khususnya agen. Hal tersebut juga diajarkan oleh Canberra Institute of Technology bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Australia menurut presiden AIA-ACT, Les Boag, sebelum kursus bahasa Indonesia tradisional Covid-19 di Pusat Kebudayaan Indonesia KBRI Canberra bekerja sama dengan kantor Atdikbud. Namun pada masa krisis Covid-19, kelas bahasa Indonesia ditawarkan secara online, dan hingga saat ini peserta masih memilih untuk mengikuti kelas online.

Meski sebagian besar kursus bahasa Indonesia ditawarkan secara online, KBRI Canberra lebih memilih pertemuan di lapangan. “Tahun lalu peserta kursus bahasa Indonesia makan malam di rumah Dubes RI. Mereka langsung bertemu dan mempresentasikan kemampuan berbahasa Indonesianya di hadapan Dubes RI dan Atdikbud. Les Boag “Ini sangat menarik dan membuat. peserta yang tertarik untuk belajar bahasa Indonesia,” ujar Les Boag. Selain berlatih komunikasi, para peserta juga menikmati santapan Indonesia berupa nasi goreng dan daging babi yang dipimpin oleh Bu Yuni yang merupakan seorang guru. , para peserta juga menikmati kelas bahasa Indonesia dengan Peserta nyanyi online tampak senang dengan perbincangan bahasa Indonesia. Ia mengaku senang berada di Indonesia, khususnya di Bandung. Stuward, salah satu peserta Canberra, mengaku sudah lama belajar bahasa Indonesia. “Saya suka musik Indonesia. Saat saya mendengarkan musik Indonesia, saya mencoba belajar bahasa Indonesia agar lebih memahami maknanya,” kata Stuward.

(kmh)