Seorang pria, penumpang Ryanair, tewas di pesawat. Pemeriksaan kesehatan dan operasi penyelamatan dilakukan, namun nyawa penumpang tidak dapat diselamatkan.
Dirangkum People pada Sabtu (16/11/2024), pria yang belum diketahui identitasnya ini berada di dalam pesawat penerbangan RK8293 dari Tirana, Albania menuju Manchester, Inggris pada Minggu, 10 November, saat kejadian itu terjadi. . Operasi penyelamatan dilakukan saat lepas landas darurat ke Bandara London Stansted sebelum jam 8 malam waktu setempat.
Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pria tersebut, namun ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian, lapor Metro.
Menurut Manchester Evening News, salah satu penumpang dalam penerbangan tersebut mengaku bahwa pria tersebut mengalami “kejang” dan segera dipindahkan ke lorong tempat dilakukan resusitasi jantung paru.
“Dia berhenti bernapas dan segalanya menjadi kacau. Beberapa dari kami yang telah menjalani pelatihan pertolongan pertama segera memulai resusitasi jantung paru setelah menyalakan defibrilator,” kata penumpang tersebut.
Menurut penumpang tersebut, operasi penyelamatan pria tersebut berlangsung hampir satu jam sejak bantuan medis dipanggil. Sekitar satu jam setelah dipaksa turun dari pesawat, para penumpang dibawa kembali ke pesawat untuk menyelesaikan penerbangan.
“Saya bertanya dan diberitahu bahwa sayangnya pria tersebut tidak selamat. “Saya sangat terpukul ketika mengetahui berita sedih ini,” katanya.
Juru bicara layanan ambulans mengatakan kepada Independent bahwa satu ambulans, satu kendaraan tim respons area berbahaya, satu mobil paramedis, dan ambulans udara Essex dan Herts merespons kecelakaan hari Minggu itu.
Mereka membenarkan bahwa pria tersebut meninggal di tempat kejadian “meskipun semua pihak telah melakukan upaya terbaik”.
(qlh)
(qlh)