BOGOR – Kebakaran terjadi di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, memusnahkan delapan pedagang kaki lima dan dua rumah warga. Penyebab kebakaran belum jelas.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kota Bogor Mohamad Ade Nugraha mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Informasi awal yang diterima, api diduga berasal dari salah satu pangkalan ojek online.
“Diduga sumber pendapatannya dari pangkalan (ojek online) ini, informasi dari warga. Tapi kita belum bisa memastikan apakah itu puntung rokok atau korsleting, kita belum bisa memastikannya,” kata Ade. Selasa (22 Oktober 2024).
Akibat hembusan angin kencang, api dengan cepat membesar dan merambat ke bangunan sekitar. Dua rumah warga juga rusak akibat kebakaran tersebut.
Anginnya kencang sehingga bara api beterbangan terbawa angin dan menghantam rumah tersebut. Sehingga dua rumah di seberang juga ikut terkena dampak (kebakaran), ujarnya.
Sebelas mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bogor dikerahkan ke lokasi kejadian. Api padam sekitar 2 jam.
Masalahnya, apinya sangat besar dan angin kencang membuat bara api kemana-mana, ujarnya.
Selain delapan kios dan satu rumah yang dihuni dua warga, empat unit sepeda motor juga turut dibakar. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, dan hanya beberapa petugas polisi yang mengalami sesak napas akibat asap tebal.
“Di sana ada sepeda motor yang terbakar, ada empat sepeda motor yang terbakar. Karena di sini kami juga memiliki bengkel sepeda motor, dua sepeda motor tersebut (ojek online) terbakar dan dua lainnya berada di bengkel sepeda motor,” tutupnya. .
(ponsel)