JAKARTA – Kapolres Polda Jaya Latif Osman mengatakan, rangkaian kecelakaan yang melibatkan truk Ekspedisi dan beberapa mobil di lampu merah di kawasan Ngantuk, Palmera, Jakarta Barat, menyebabkan satu orang tewas dan tiga orang luka berat. 

Menurut Latif, truk pengirim barang bernomor polisi B 9586 HI itu beredar di arteri kota pada jam operasi sembilan, yakni pukul 05.00 WIB.

Latif kepada wartawan, Selasa (26/11/2024), mengatakan truk ini melaju di jalan arteri kota di luar jam operasionalnya, yakni paling lambat pukul 05.00 WIB.

Dan hasil pemeriksaan Satlantas Metro Pelada Jaya menyebutkan penyebab kecelakaan ini bukan rem blong, melainkan pengemudi truk yang mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.

Sopir truk asal Sikarang, Bekasi itu diduga mengantuk dalam perjalanan menuju Jakarta. Jadi bukan karena remnya blong, lanjutnya.

Sementara itu, dengan dievakuasinya korban luka dan seluruh kendaraan yang terlibat oleh polisi, lalu lintas di sekitar perempatan lampu merah Sleepy Palmera kembali normal. Kasus kecelakaan ini sudah ditangani Satlantas Pelada Jaya Metro.

Sebelumnya terungkap sebuah truk kontainer bertabrakan dengan beberapa pengendara di perempatan Sleepy Traffic Light, Palmera, Jakarta Barat.

Dalam kecelakaan tersebut, selain mengakibatkan enam kendaraan roda empat dan satu sepeda motor mengalami kerusakan berat, satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia dan tiga orang pengendara sepeda motor lainnya luka berat di bagian kaki dan kepala.

(dinding)