JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 (KAGB) Pramono Anung menanggapi survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru yang menunjukkan tren elektabilitas yang meningkat. 

Saat ditanya mengenai tren tersebut, Promono menjawab dengan bercanda mengenai angka pendapatan terkini. Dalam jajak pendapat SMRC, Pramono mengalahkan rivalnya di Pilkada Jakarta. 

Dikutip Kamis (14/11/2024), Promono menyindir: “Intinya Ready 46!

Pramono yakin, para undecided vote (pemilih yang belum menentukan pilihan) akan paham betapa seriusnya hal tersebut ketika terjun ke tengah masyarakat. Jadi yang belum memilih akan memilih ketika jadwal pemungutan suara sudah ditetapkan. 

Sebab, berdasarkan survei SMRC, masih ada sekitar 9,8 persen responden yang belum menentukan pilihan Pilkada Jakarta. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan survei sebelumnya yang berada di atas 10 persen.

“Kenapa kamu mau begitu, Kiev-mu terus berdatangan, akhirnya mereka memilih saya,” ujarnya sambil tertawa.

Sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consultancy Institute (SMRC) merilis hasil jajak pendapat terkini Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 periode Oktober hingga November. Hasil survei menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh suara terbanyak.

Survei tersebut menanyakan apakah sebaiknya gubernur dan wakil gubernur Jakarta dipilih langsung hari ini. Siapa yang akan Anda pilih dari ketiga pasangan calon tersebut? 

Hasilnya, survei yang dilakukan Pramono Anung-Rano Karno menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan survei Oktober sebelumnya yang tercatat 41,6%. Sekarang menjadi 46%.

Di posisi kedua, pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO) mendapat dukungan 39%, sedikit lebih tinggi dibandingkan jajak pendapat sebelumnya yang sebesar 37,4%. Sementara duet Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abioto berada di posisi ketiga dengan dukungan 5,1%, naik dari sebelumnya 6,6%.

Terlihat dari hasil tersebut hanya terdapat 2 pasangan calon yang bersaing ketat, yaitu Paslon Nomor Urut 1 dan Nomor Urut 3. Saat ini Paslon Nomor Urut 3 memimpin dengan elektabilitas 46%, sedangkan Paslon Nomor Urut 1 memimpin dengan elektabilitas 46%. 39,1 persen dapat dipilih.” Direktur Riset SMRC Denny Irwani mengatakan dalam keterangan yang dikeluarkan survei, Rabu (13/11/2024).

(ara)