JAKARTA – Telkomsel Ventures, anak usaha Telkomsel, siap mendukung program pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal itu ditunjukkan melalui program unggulan akselerasi startup yakni Telkomsel Innovation Center (TINC) Batch 9.

Vice President Corporate Communications and Corporate Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono, mengatakan Telkomsel sebagai Ecosystem Enabler siap memperkuat dan mendukung program pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

“Ada 2 indikator bagaimana kita bisa dan mencapai visi emas Indonesia 2045, yaitu sumber daya manusia dan teknis yang setinggi-tingginya,” kata Saki, Rabu (23/10/2024) di Kawasan Komersial Terpadu Sudirman, Jakarta Selatan. 

“Bagaimana Telkomsel bersama ekosistem dan perusahaan kami dapat mewujudkan dan mendukung program peningkatan sumber daya manusia melalui teknologi,” ujarnya. 

Dijelaskannya, ada dua indikator yaitu sumber daya manusia unggul dan program terkait teknologi yang Telkomsel luncurkan.

Dalam upaya mendukung program Indonesia Emas 2045 dengan aspek pengembangan sumber daya manusia tertinggi di Indonesia, Telkomsel melalui program Tech Talent Development berkomitmen untuk mempersiapkan sumber daya manusia di era digital yang siap menyongsong peluang masa depan Telkomsel Innovation Center (TINC).

TINC merupakan bentuk kerja sama untuk mengakselerasi bisnis para pendiri dan memanfaatkan aset Telkomsel untuk menciptakan digitalisasi yang merata di Indonesia. Program akselerator ini mempunyai misi yaitu berkreasi melalui inovasi kolaboratif.

Sementara itu, CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda menambahkan, perseroan dengan visi menjadi penyedia komunikasi digital tetap berkomitmen untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia. Salah satunya adalah NPWP yang masuk angkatan ke-9 pada tahun ini.

“Melalui platform akselerator TINC, Telkomsel Ventures terus berperan aktif dalam membina kemitraan antara Telkomsel dan startup untuk bersama-sama mengembangkan solusi baru bagi ekosistem digital Indonesia. TINC juga membuka kerja sama dengan ekosistem yang lebih luas dan memperkuat interaksi antar startup dengan ekosistem lain di Indonesia bahkan regional,” kata Mia.

Tujuh startup telah mendaftarkan TIN Batch 9 yaitu PrimaKU, Rey.ID, Skorlife, Peacom, Finfra, CarbonEthics dan myECO. Ketujuh sektor usaha terpilih telah menunjukkan inovasi digital dengan disiplin dan program tertentu dan dinilai mampu bersaing karena mendapat pelatihan khusus dalam program ini. 

(ehem)