JAKARTA – Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengungkapkan, sebanyak 83 WNI akan dievakuasi dari Suriah pada gelombang ketiga.

“Proses evakuasi masih kami upayakan. Sejauh ini sudah ada 83 WNI yang menyatakan kesediaannya untuk mengungsi. Dan kami sedang mempersiapkan evakuasi gelombang ketiga,” kata Judha kepada wartawan, Senin (16/12/2024).

Judha terus mengimbau WNI yang berada di Suriah untuk terus melapor ke KBRI di sana.

“Imbauan ini sudah kami sampaikan sejak sebelum Damaskus jatuh. Kami melakukan pertemuan virtual dengan WNI yang ada di sana, kami bisa jangkau agar bisa memberitahu WNI lainnya untuk segera melaporkan hal ini,” jelasnya.

Sebagai informasi, hari ini Minggu (15/12/2024) sekitar 30 warga negara Indonesia (WNI) tiba di Indonesia usai dievakuasi dari Suriah. Proses evakuasi tersebut merupakan gelombang kedua bagi 30 WNI tersebut.

“Pada 13 Desember 2024, sebanyak 30 WNI telah dievakuasi dari Suriah dan tiba dengan selamat di tanah air pada 15 Desember 2024. Upaya ini merupakan gelombang kedua dari rangkaian evakuasi WNI di Suriah,” demikian bunyi pernyataan tersebut. Pada Minggu (15/12/2024) Kementerian Luar Negeri menerima pers tersebut.

Dalam keterangannya dijelaskan, evakuasi gelombang kedua dilakukan menggunakan jalur darat.

“Melintasi perbatasan Masna hingga mencapai Lebanon, pesawat akan dilanjutkan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujarnya.