Osteoartritis lutut (OA) merupakan salah satu penyakit yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari. Penggantian lutut total (TKR) merupakan pengobatan yang efektif untuk osteoartritis pada lansia.

Dokter spesialis ortopedi RS Siloam Mampang, Prof.Dr. PhD. Andri Lubis, Sp.OT (K) menjelaskan TKR merupakan prosedur pembedahan yang digunakan untuk mengatasi sendi lutut yang rusak akibat osteoartritis dan menggantinya dengan prostesis atau implan buatan. 

Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi nyeri akibat kerusakan sendi dan meningkatkan fungsi lutut sehingga pasien dapat kembali beraktivitas sehari-hari.

“TKR adalah pilihan terakhir bagi pasien osteoartritis yang gejalanya parah dan tidak dapat diobati dengan obat atau terapi fisik.” PhD. Andri Lubis, Sp.OT (K) dikutip dalam keterangannya, Sabtu (12 Juli 2024).

Cara ini disarankan untuk pasien berusia di atas 65 tahun, mengingat gejala osteoartritis sangat parah dan tidak dapat diobati dengan obat-obatan.

Meski TKR terbukti sangat efektif, prosedur ini tetap menimbulkan risiko bagi pasien. Risiko utama yang harus diwaspadai adalah infeksi dan masalah terkait pembekuan darah, seperti trombosis vena dalam (DVT) dan emboli paru. 

Oleh karena itu, penting untuk memastikan ruang operasi steril dan pasien mengikuti protokol keselamatan yang ketat.

Untuk mengurangi risiko infeksi dan komplikasi lainnya, pasien harus menjaga kebersihan sebelum operasi. Selain itu, pemantauan ketat pasca operasi juga diperlukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penggumpalan darah.

Pada saat yang sama, pemulihan setelah TKR bergantung pada terapi fisik selama beberapa bulan pertama setelah operasi. 

Tujuan terapi fisik adalah memulihkan kekuatan dan mobilitas otot lutut yang rusak akibat osteoartritis atau akibat pembedahan itu sendiri. 

(qlh)

(qlh)