PEMBALAP Tim Pramac Ducati Jorge Martin resmi menjadi Juara Dunia MotoGP 2024, hanya unggul 10 poin dari Francesco Bagnaia (Asosiasi Ducati). Menariknya, Martin berhasil mengalahkan Bagnaia meski hanya meraih tiga kemenangan pada balapan MotoGP 2024. Bagaimana ini mungkin?

Secara keseluruhan, MotoGP 2024 menampilkan 20 balapan, tiga di antaranya dimenangkan Martin. Menariknya, Banaya mengoleksi 11 kemenangan dalam 20 seri.

Dilihat dari jumlah kemenangannya, Baggna jauh lebih baik dari Martin. Namun dari segi poin, Martin justru mencetak 508 poin, sedangkan Baggna hanya mencetak 498 poin.

Jawabannya sederhana; Ia terlihat lebih konsisten dibandingkan Martin Bagnaha. Seperti Martin, ia gagal menyelesaikan balapan utama dan dua balapan sprint hanya dua kali.

Sedangkan Bagnaha, delapan kali gagal finis di balapan, tiga kali di balapan, dan lima kali di sprint. Manajer tim Ducati Corse Davide Tardozzi menilai hasil tersebut turut andil dalam kekalahan Bagnaia dari Martin.

“Jorge Martin layak menjadi Juara Dunia MotoGP 2024,” kata Davide Tardozzi, dilansir MotoGP, Selasa, 19 November 2024. katanya. “Dia cepat dan memiliki banyak podium.”

“Dia lebih baik dalam mengatur permainan, jadi dia pantas mendapatkan gelar tersebut. Di saat yang sama, Bagnaha juga banyak melakukan kesalahan,” imbuhnya.

“Delapan kali Bagonha gagal mencetak gol. Makanya tidak jadi juara dunia. Martin hanya gagal tiga kali dari delapan,” sambung Martin.

(RNR)