JAKARTA – Mengapa menteri dan wakil menteri dari kabinet Prabowo didatangkan ke Akademi Militer Magelang usai upacara pembukaan? Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk menteri dan wakilnya untuk memimpin pemerintahan lima tahun ke depan.
Acara pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih digelar di Istana Negara, Jakarta pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Lantas apa alasan mantan Danjen Kopasus ini mendatangkan seluruh menteri dan wakil menteri ke Lembah Tidar, Magelang?
Direktur Eksekutif Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menginformasikan, Presiden Prabowo Subianto akan mengumpulkan Menteri Kabinet Putih dan Merah di Akademi Militer Magelang untuk menyampaikan visi dan misi kepada para Menteri Kabinet.
“Yang saya tahu tanggal 24 nanti ada perubahan visi di Akademi Militer selama 3 hari. Setelah itu baru dimulai pengerjaannya,” kata Dasco di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Dashko mengaku belum mengetahui apa yang akan diutarakan Prabovo. Ia mengaku tidak akan menghadiri acara tersebut. “Saya tidak tahu materinya apa, karena saya tidak ikut menyusun materinya. Dan saya tidak ke sana,” kata Dashko.
Dashko mengatakan, salah satu agenda Akademi Militer adalah menyatukan kabinet Merah Putih dan saling bekerjasama dalam pelaksanaan program 100 hari ke depan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan akan ada kegiatan manufaktur atau pengikatan di Magelang serta pasokan.
Namun Agus Gumiwang belum mau menjelaskan lebih lanjut agenda pembekalan yang digelar di Magelang tersebut. Diumumkan akan ada acara jalan-jalan atau acara ikat, setelah ketentuan itu saya tidak diberitahu detailnya, kata dia, dikutip di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (19/10).
Sementara itu, Sekjen Partai Golkar Sarmuji menilai pasca pembukaan di Magelang, Jawa Tengah, dalam rangka kegiatan pendukung menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto, dan dalam rangka harmonisasi misi, ia tidak mengetahuinya. tujuan khusus kegiatan di Magelang. Meski demikian, ia meyakini ada poin penting yang ingin ditekankan oleh Prabovo.
“Mungkin dua hari terlalu lama. Pertama, kita perlu mengoordinasikan visi dan misi agar menteri-menteri yang bergerak lintas sektor tidak bertindak sendiri-sendiri tetapi fokus pada satu hal, yaitu kesamaan visi dan misi. harus beralih ke presiden,- kata Sarmuji.
Menurut Sarmuji, advokasi ini juga menjadi sarana para menteri untuk saling berkomunikasi. Ia menilai, Prabovo membutuhkan stabilitas dan persatuan di antara para menterinya selama lima tahun pemerintahan ke depan.
“Ada lebih banyak chemistry antara presiden dan menteri, menteri dan menteri lainnya untuk memudahkan koordinasi, yang menurut saya bagus,” tutupnya.
Sebagai referensi, lokasi Akademi Militer Kota Magelang berada di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut dan beriklim sejuk karena dikelilingi oleh Pegunungan Merapi, Pegunungan Merbabu, Pegunungan Sumbing, Pegunungan Sundoro, dan Pegunungan Tidar.
Akademi Militer menempati area seluas 654.4493 ha. Akmil merupakan bagian dari struktur TNI AD yang mempunyai misi melatih taruna dan taruna Akmil untuk menjadi perwira TNI AD.
(fmi)