Mengapa Tentara Nasional India harus mencukur atau mencukur kepala merupakan jawaban yang jarang diketahui publik. Biasanya jika dilihat seorang TNI, rambutnya tidak panjang, bahkan ada yang cepak atau botak.

Lalu kenapa TNI mewajibkan botak atau potong rambut? Itulah jawabannya, bahwa ini memang merupakan standar operasi yang diterapkan secara global. Ini sudah terjadi selama Perang Dunia Pertama. Berikut alasan mengapa prajurit harus botak:

1. Eksekusi tugas yang sederhana

Dalam hal ini, tentara harus mencukur rambut atau memotong pendek rambutnya agar mudah menjalankan misinya. Salah satunya adalah masker gas yang melindungi prajurit dari gas berbahaya di udara.

2. Mengurangi serangan kutu

Hal ini mengurangi risiko masalah kesehatan seperti kutu dan mempersulit lawan untuk menangkap tentara berambut panjang. 

Selain itu, rambut pendek tentara pada masa perang pun lebih mudah diatur. Hal ini memungkinkan rambut pendek mengering dalam waktu singkat, sehingga tentara dapat lebih mudah mempersiapkan perang.

Apalagi saat harus masuk ke sungai atau saat musim hujan, para prajurit yang harus menjaga diri kurang memperhatikan perawatan rambutnya.

3. Tidak ada perbedaan

Hal ini tidak hanya meningkatkan citra profesional yang diinginkan, namun juga menciptakan rasa persatuan, kohesi dan kesetaraan, dimana setiap orang memulai pada level yang sama.

4 Pengaturan sederhana

Jika Anda memiliki rambut panjang, Anda mungkin terbiasa dengan betapa sulitnya mencuci, mengeringkan rambut, menata, mengondisikan, dan menyimpannya saat diperlukan. Potongan rambut induksi pendek, jadi selain perawatan dan pembersihan kulit kepala, tidak banyak yang diperlukan. Pemotongan induksi tidak memerlukan banyak produk atau waktu.

5. Keamanan

Jika Anda tidak sengaja mencabut rambut panjang dan mengikatnya dengan erat, rambut tersebut akan menempel di mana-mana, terutama saat cuaca buruk.

(membilas)