JAKARTA – Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Reza Patria meminta seluruh kader parpol, relawan, dan warga Jakarta mewaspadai berbagai kecurangan yang terjadi di masa damai. Tantangan ini ia posting pada Senin malam, 25 November 2024.
Politisi Partai Gerindra atau akrab disapa Ariza, Ridwan Kamil-Suswono mengaku mendapat laporan dan bukti dugaan penipuan dari tim pemenangan. Ariza menjelaskan, dirinya selama ini menerima laporan dugaan kebijakan moneter di Kabupaten Kemangisan dan Palmerah. Informasi tersebut juga menyebutkan, total ada 18 RW yang menjadi sasaran.
“Rencananya untuk dibagikan setiap seribu orang, sekitar Rp 100.000, Rp 150.000, Rp 200.000 per orang. Oleh karena itu, kebijakan moneter diterapkan oleh pasangan lain.
Oleh karena itu, dia mengimbau pegawai, relawan, dan warga Jakarta untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan dan penolakan kebijakan moneter. Sebab praktik ini bisa merugikan demokrasi. Tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono memastikan siapa pun yang menemukan, mengungkap, dan melaporkan dugaan kecurangan pemilu daerah pada masa tenang akan mendapat imbalan yang besar dan layak. Mereka juga diminta tidak segan-segan menginformasikan kepada pihak berwenang.
“Jika ada di antara orang-orang ini yang ditangkap, Bawaslu dan aparat keamanan harus diberitahu. “Kami akan melindungi demokrasi kami,” kata Ariza.
Berdasarkan laporan, Ariza mengatakan upaya jahat dan penyimpangan akan terus berlanjut hingga hari pemilu. Untuk itu, dia meminta semua pihak bahu-membahu menjaga Pilkada Jakarta dari berbagai potensi penipuan. Agar Pilkada Jakarta sebagai pesta demokrasi tidak dirusak oleh ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki proses pilkada ini. Karena ini sangat penting, mari kita jaga. Kita menginginkan demokrasi, mari kita berpartisipasi secara damai, jujur, adil dan baik dalam perjuangan politik. “Ini yang disampaikan Bang Ridwan dan Mas Suwono serta Pak Prabowo Subianto,” ujarnya.
Ariza Ridwan tak menampik adanya berbagai fitnah dan penyerangan terhadap pasangan Kamil-Suswono dari pihak lain. Namun, pihaknya belum mau menerima dan menyikapi tindakan buruk tersebut. Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpesan agar setiap perbuatan buruk pihak lain harus dibalas dengan kebaikan, ide, dan pikiran. Hal ini sejalan dengan komitmen Ridwan Kamil-Suswon sejak awal.
“Atas saran Pak Prabow Subianto. Jika ada yang memfitnah Anda, tanggapilah dengan baik. Jika ada yang menghinamu, balaslah dengan baik. Jika seseorang jahat, tanggapi dengan baik. Jika ada yang salah, silakan balas. Inilah sarannya. Mari ikuti nasihat Pak Prabowo dan balas budi kepada semua orang, kata Ariza.
Selain mengajak jajaran, relawan, dan warga Jakarta untuk mewaspadai potensi kecurangan Pilkada Jakarta, Ariza mengingatkan seluruh pihak pendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono untuk mencopot seluruh atribut dan alat peraga kampanye yang belum bisa dilakukan. . diunduh.
(Ari)