SOLO – Kisah perenang Papua Agnes M. Yuwi menarik untuk disimak karena ia yang pernah menjadi korban perundungan kini menjadi atlet renang terbaik Papua pada Pekan Tunggal Nasional (Peparnas) ke-17 tahun 2024.

Ya, Agnes merupakan salah satu perenang tim Papua yang mengikuti Peparnas XVII Solo 2024. Ia merupakan salah satu atlet andalan Bumi Cendrawasih yang mencatatkan penampilan luar biasa di tahun 2021.

Pada debutnya di Peperanas Papua 2021, Agnes berhasil membawa pulang tiga medali emas untuk tim tuan rumah. Oleh karena itu, besar harapannya pada tahun ini ia mampu membawa lebih banyak medali untuk timnya.

Namun, sebelum menjadi atlet berprestasi, Agnes pernah menjadi korban perundungan dari teman-teman sekelasnya yang mengolok-olok kondisi fisiknya. Hal ini pun menyebabkan mentalnya menurun dan tidak mau menerima kenyataan yang ada.

Jiwa Agnes benar-benar jatuh. Namun, pada akhirnya ia mampu bangkit dan meraih prestasi gemilang.

“Ada teman di sekolah yang suka menyebut saya cacat. Di sana (saya merasa) belum menerima keadaan saya,” kata Agnes, seperti dikutip dalam Pepperens 2024, Kamis (10/10/2024).

Atlet berusia 19 tahun itu mengalami depresi dan kehilangan rasa percaya diri karena sering diejek oleh teman-temannya di sekolah. Namun titik balik dalam hidupnya terjadi setelah ia mengikuti Pekan Pelajar Paralimpiade Jawa Barat pada tahun 2015, dimana ia berhasil menjadi juara.