Kisah Aji Soeganda menarik untuk dikaji kembali. Kenapa Orang Terkuat Indonesia Harus Patah Otot Lengan Saat Mengangkat Beban.
Aji Soeganda sendiri dikenal sebagai atlet yang tangguh. Strongman sendiri merupakan kompetisi yang berfokus pada kekuatan. Ajang ini menguji ketahanan fisik pada tingkat yang tidak dapat ditemukan pada olahraga berbasis kekuatan lainnya.
Aji Soeganda juga turut serta dalam ajang orang kuat tersebut. Ia yang memiliki berat badan hingga 150 kilogram ini sudah berkecimpung di dunia strongman sejak 2016.
Usai mengikuti serangkaian kompetisi orang kuat, Aji Soeganda mengalami kecelakaan yang tidak terduga. Hal itu diungkapkannya saat wawancara di podcast Deddy Corbuzier.
Dalam kesempatan tersebut, Aji Soeganda mengaku mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan kuat tersebut. Acara tersebut tepatnya di tingkat Asia Tenggara dan berlangsung di Sinere.
Saat itu, Aji mendapat tantangan menjungkirbalikkan ban crane setinggi orang dewasa. Ban tersebut konon memiliki berat 500 kilogram.
Nyatanya, Aji berhasil mengangkat ban tersebut. Lalu, dia memegangnya menggunakan dadanya.
Namun kemudian terjadi kejadian tak terduga. Ban tersebut justru meleset dari dadanya sehingga ia harus memegangnya dengan tangan kanan. Kecelakaan itu menyebabkan otot tangan Aji bergerak ke atas hingga patah.
Aji pun mengaku merasakan sakit yang luar biasa saat itu. Setelah kecelakaan itu dia harus pergi ke meja operasi. Namun kejadian tersebut tidak membuat Aji Soeganda menyerah mengejar orang kuat tersebut.
(dji)