Menarik untuk menelusuri kisah haru Baek Ha-na/Lee So-hee, ganda putri Korea Selatan yang mengukir sejarah dengan menyingkirkan juara dunia pertama asal China tersebut. Keduanya kini tengah diburu rivalnya.
China terus mendominasi ganda putri sejak 2019. Mantan pemain nomor satu adalah Chen Qing Chen/Jia Yifan.
Bahkan, di lima besar saat ini, tiga di antaranya berasal dari Tiongkok. Pasangan lainnya adalah Liu Sheng Shu/Tan Ning dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Namun Baek/Lee berhasil menembus posisi teratas. Mereka menempati posisi pertama dengan 98416 poin dan mengalahkan Chen/Jia.
Hal itu terjadi setelah Baek/Lee mencapai babak semifinal Denmark Open 2024 Super 750. Pasangan asal Korea Selatan itu menambah 7.700 poin dan langsung melonjak ke peringkat pertama.
Baek/Lee memiliki rekam jejak yang bagus. Pasalnya, untuk pertama kalinya Korea Selatan menduduki posisi ganda putri peringkat 1 dunia dalam pemeringkatan BWF.
Sepanjang sejarah, belum ada pasangan putri asal Korea Selatan yang menduduki peringkat teratas BWF. Catatan manis dari Baek/Lee.
Upaya mereka berhasil menutup toko-toko Cina hampir sepanjang waktu dan mendominasinya. Lini pertahanan Chen/Jia pun tak mungkin lepas dari Olimpiade Paris 2024.
Patut dinantikan untuk melihat berapa lama Baek/Lee bisa bertahan di posisi teratas. Sebab Chen/Jia belum kuat.
Inilah kisah emosional Baek Ha-na/Lee So-hee, pasangan putri Korea Selatan yang mengukir sejarah dengan mencopot juara dunia pertama asal Tiongkok. Kami berharap informasi ini bermanfaat bagi pembaca semua.
(perang)