Hayam Uruk membawa kerajaan Majapahit pada masa kejayaan. Pada masa Hayam Oruk juga misi menyatukan pulau-pulau dilakukan oleh Majapahit di bawah pimpinan Mahapati Gajah Mada.
Namun hubungan Hayam Uruk dan Gazah Mada akhirnya berakhir akibat Perang Bubat. Perang yang terjadi antara pasukan Majapahit dengan pasukan Sunda di bawah pimpinan Gazah Mada juga menghalangi Hayam untuk menikahi Uruk.
Putri cantik raja Sundar, bernama Diya Pitaloka Sitremi, bunuh diri saat mendengar ayahnya dan para pelayan Sundanya dibunuh. Alhasil, Hayam Uruk yang naik takhta sebagai raja belum menikah dan masih harus mencari permaisuri lain.
Sejarawan terpelajar Profesor Dr. Slamet Muljana dalam bukunya “Pemulihan Parsada Sejarah Nenek Moyang Majapahit” menyebutkan bahwa Sri Rajasanagar yang dikenal dengan nama Hayam Uruk akhirnya mengakhiri hubungan cintanya dengan Paduka Sori. Ia adalah seorang wanita cantik yang merupakan keturunan Sri Vijayaraja dari Wenkar yang merupakan wilayah kekuasaan Majapahit sendiri.
Kakawin Nagarkretagama menyatakan bahwa nama permaisuri Sri Rajasanagar adalah Susumanadevi atau Sri Sudevi. Jadi Sri Sudevi di Nagarkretagama sama dengan Paduka Sori di Paraton.
Dari perkawinan tersebut lahirlah Kusumvardhani yang kemudian dinobatkan sebagai Lasem Bhatara dalam Parabon Vre Lasem Lagu Ahayu. Kemudian Sri Rajasanagar mempunyai seorang putra dari selirnya yang dikenal sebagai Bhatara di Virabhumi.
Vre Daha Diyah Wiyat Pernikahan Sri Rajadevi Maharajasa dengan Sri Vijayarajas van Wenker melahirkan seorang putri yang diberi nama Rajasaduhita Indudevi. Apalagi Rajasaduhita Indudewi yang dinobatkan sebagai Lasem Bhatara menikah dengan Rajasavardhana dari Matahuna.
Pernikahan itu tidak melahirkan anak. Sepeninggal Vre Daha Dia Wiyat Sri Rajadevi pada tahun 1371 Masehi. Selanjutnya Vre Lasem Rajsaduhit kembali ke Daha untuk mengisi tahta Kerajaan Daha. Karena tidak mempunyai anak, ia mengangkat Vre Birbhumi sebagai anak angkatnya.
Vre Pajang, adik Diah Hayam Uruk, menikah dengan Bhatara Sri Singhawardhan dari Paguhan, memiliki beberapa putra. Putra sulungnya Vikramvardhan menjadi Vatara Mataram. Ia menikah dengan Kusumvardhani, putri tunggal Sri Rajasanagar.
Jadi Vikramvardhan dan Kusuma Kusumavardhani adalah sepupu. Vre Pajang mempunyai seorang putra lagi bernama Nagarvardhani yang disebut juga Vre Lasem Sang Alemu, yang kemudian menikah dengan Vre Wirbhumi, putra Sri Rajasanaga atau Hayam Uruk.
(Ha)