KISAH SEDANG: Inter pernah menolak sepenuhnya Ricardo Kaka sebelum ia menjadi legenda di AC Milan. Penyesalan selalu datang belakangan.
Kakà merupakan salah satu pemain terbaik era 2000-an, penampilan terbaiknya terjadi saat membela Milan pada tahun 2003 hingga 2009.
Setelah pindah ke Real Madrid pada tahun 2009, Kaka kemudian kembali ke Milan pada tahun 2013. Namun tak lama kemudian, ia pindah ke Major League Soccer (MLS) membela Orlando City sebelum akhirnya pensiun.
Kesuksesan Milan bersama Ricardo Kakà tidak bisa mengabaikan peran agennya saat itu, Gaetano Paolillo. Ia merupakan agen yang memboyong pemain asal Brasil tersebut ke Milan.
“Saya memperkenalkan diri kepada ayahnya dan menanyakan klub Eropa mana yang diinginkan Ricardo. Dia menjawab (AC) Milan,” kata Paolilo seperti dikutip Football Italia, Rabu (6/11/2024).
“Saya meminta waktu 30 hari untuk mewujudkannya dan mulai memberikan tekanan pada Galliani, namun itu tidak mudah karena mereka sudah memiliki Manuel Rui Costa dan Rivaldo dalam peran sebagai gelandang serang – lanjutnya –.
Mengingat sulitnya merayu Milan, Paolillo menawarkan Kakà ke Inter. Namun, yang lebih parah dari Rossoneri, pelatih Inter saat itu, Hector Cuper, dengan tegas menolak sang pemain.