Pebulutangkis Ganda Putra Malaysia Chen Tang Jie senang sekali bisa bersama Hendra Setiawan. Ia bahkan menganggap doa ini sebagai pengalaman istimewa.
Duo Tang Jie/Hendra lahir pada Kamis, 31 Oktober 2024 di acara hiburan BDMNTN-XL di Istora Senayan, Jastar, Jakarta, di mana mereka menjadi bagian dari tim Rockets menghadapi Badai.
Laga ketiga, Tang Jie/Hendra Setiawan menghadapi Malaysian Hurricanes melawan Aaron Chia/Teo Yiyi. Namun sayang, mereka kalah 13-27, 20-19, 17-25, 13-19 dalam format pertarungan 4×10 menit.
Format khusus dibuat untuk menyimpan BDMNTN-XL 4×10 menit untuk informasi Anda. Jadi, setiap pasangan atau pemain memainkan empat set masing-masing 10 menit.
Usai pertandingan, Hendra Sethiavan mengaku baru pertama kali bermain dengan format unik. Menurutnya, hal itu tidak mudah.
“Tidak mudah karena kita berjuang di banyak bidang,” kata Hendra kepada wartawan termasuk MNC Port Indonesia. Namun, ini juga bagus untuk kami karena kami bisa bekerja sama dengan pemain lain dan bisa terus belajar hal baru.” 31 Oktober 2024.
Di sisi lain, Tang Jie mengatakan hal yang sama. Tandem dari Toh E Wei ini sangat tertarik untuk mengikuti ajang tersebut karena bisa bersaing dengan pemain luar negeri seperti Hendra.
Pebulutangkis terkemuka asal Negeri Jiran itu tampak bangga dan senang bisa bersahabat dengan Hendra. Ia tidak pernah menyangka bahwa tokoh dunia bisa bermain dengan legenda ganda tersebut.
Tang Jie berkata: “Tidak (memilih bekerja dengan Hendra), saya berbicara dengan mereka (pemain di tim) dan saya punya (peluang), ya.” “Jadi, saya sangat senang bisa bermain.” .
Meski memuja Hendra, Tang Jie mengaku tidak gugup atau kewalahan. Dia sebenarnya sangat menikmati kesempatan berharga ini.
“Tidak ada yang (berat) bermain-main dengan Hendra, saya nikmati saja,” ujarnya. “Karena ini adalah pengalaman istimewa yang mungkin tidak bisa kita dapatkan lagi.”
“Jadi saya berharap tahun depan ada liga dan lebih banyak lagi kejuaraan seperti ini,” pungkas pelajar Nova Videoto Malaysia itu.
(dji)