Menarik untuk menilik kembali kisah sedih Mutiara Ayu Puspitasari. Pasalnya, pebulutangkis tunggal putri Indonesia ini kehilangan kesempatan meraih medali di Kejuaraan Dunia Junior terakhirnya. Dia sangat kecewa hingga dia menahan air mata.

Mutiara takluk pada babak ke-32 Kejuaraan Dunia Junior 2024 yang digelar di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Nanchang, China, Rabu (10/9/2024). Wakil Jepang, Niina Matsua, mengalahkannya dengan skor 10-21 dan 19-21.

Pemain berusia 18 tahun itu mengambil kopernya dari Kejuaraan Dunia Junior 2024 dengan sangat kecewa. Dia hampir menangis setelah pertandingan.

Tentu saya kecewa dengan hasil ini, kata Mutiara dengan suara gemetar sambil menahan air mata, seperti dikutip dari keterangan PBSI, Rabu (10/9/2024).

Mutiara mengaku mendapat tekanan sejak awal pertandingan dan tak mampu menampilkan kemampuan terbaiknya. Selain itu, ia menilai Matsua sudah membaca pola permainannya setelah terakhir kali bertemu di Asian Junior Championship 2023.

“Memang dia banyak mendapat tekanan sejak pertandingan pertama saya, yang ditunjukkan lawan saya. Hari ini dia lebih siap, dan karena sudah bertemu dengan saya, dia sudah tahu gaya permainan saya,” jelas pemain asli Ngawi itu. . pemain.

“Di game kedua, ketika selisih poin sangat jauh, saya tidak terlalu memikirkan bagaimana saya ingin bermain dan itu membuat saya mencetak banyak poin. “Pada awalnya, sejujurnya, saya banyak berpikir tentang jenis permainan apa yang ingin saya mainkan, tapi itu menjadi bumerang,” tambahnya.