MAGDEBURG – Sedikitnya lima orang tewas dan 200 lainnya terluka dalam kecelakaan mobil di pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman, Jumat (21 Desember 2024), kata pihak berwenang. Pihak berwenang menangkap seorang pria Saudi yang diyakini sebagai tersangka.
Serangan pada Jumat malam terhadap pengunjung pasar yang berkumpul untuk merayakan musim menjelang Natal terjadi di tengah perdebatan sengit mengenai keamanan dan migrasi selama kampanye pemilu Jerman.
“Merupakan tindakan yang mengerikan untuk melukai dan membunuh begitu banyak orang dengan kebrutalan seperti itu,” kata Kanselir Olaf Scholz sambil meletakkan mawar putih di sebuah gereja untuk menghormati para korban di Magdeburg.
“Kami sekarang mengetahui bahwa lebih dari 200 orang terluka,” tambahnya, menurut Reuters. “Sekitar 40 orang terluka parah, jadi kami harus sangat mengkhawatirkan mereka.”
Pihak berwenang Jerman sedang menyelidiki seorang dokter Saudi berusia 50 tahun yang diidentifikasi oleh media sebagai Taleb A., sebagai tersangka. Pada malam hari, polisi menggeledah rumah Taleb di kota tetangga Bernburg.
Sumber Arab Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi memberi tahu pemerintah Jerman tentang penyerang tersebut setelah dia memposting pandangan ekstremis yang mengancam perdamaian dan keamanan di akun X pribadinya.
Der Spiegel melaporkan bahwa tersangka adalah pendukung partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD). Majalah tersebut tidak merinci dari mana informasi tersebut berasal.
Badan intelijen dalam negeri Jerman menolak mengomentari penyelidikan yang sedang berlangsung.
Surat kabar Jerman FAZ mengatakan pihaknya mewawancarai tersangka pada tahun 2019 dan menggambarkannya sebagai aktivis anti-Islam.
(dka)