Ia telah berkecimpung di industri musik Indonesia selama 20 tahun. Untuk merayakan pencapaian tersebut, Kotak menyelenggarakan Konser Kotak Bi-Decade yang diadakan di Kwandon Senayan Hall tahun 2024. Sabtu, 23 Oktober.
Tayangan ini juga merupakan bentuk rasa terima kasih Kotak kepada para penggemar yang telah bersama Kotak dalam perjalanannya hingga genap 20 tahun.
Festival ini diawali dengan lagu Tanah Airku. Lagu kebangsaan yang akhir-akhir ini sedang populer karena sudah menjadi tradisi timnas Indonesia saat menyelesaikan pertandingannya di GBK. Kotak sendiri pernah mengungkapkan ketertarikannya membawakan lagu tersebut saat timnas bermain di GBK.
Tantri kemudian muncul di panggung dengan hormat besi bersama Chua dan Cella juga. Tak lama kemudian, Tantri Kotak membuka acara dengan lagu “Pesta Bersama Energi”, seolah Kotak ingin mengajak para penggemarnya ke pesta dengan energi panas dan melompat-lompat.
Aksi Tantri yang bertenaga itu, dengan riang bergerak di setiap sudut panggung, terus menyanyikan dua lagu berikutnya, Rock Never Dies dan Satu Indonesia. Tantri tak lupa menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada penonton saat tampil.
“Assalamualaikum keluarga Kotak, Kotak sudah dua puluh tahun berkiprah di industri musik Indonesia, saya ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir malam ini. Selamat datang di sungai dua tahun Kotak,” kata Tantri.
Sesekali, salah satu tamu istimewa di hajatan dua tahunan Kotak, pelatih Shin Tae Yong yang terlihat duduk bersama pria Tantri Arda itu, tampil di panggung layar lebar. Shin Tae Yong melihat kinerja sepuluh tahun bekerja
Shin Tae Yong yang berpenampilan batik tampak menikmati persembahan dari Kotak. Dia sesekali bertepuk tangan mengikuti alunan musik, sambil tetap tersenyum. Sejak memasuki gym bola basket, Shin Tae Yong mencuri perhatian. Tantri dan lainnya sangat senang melihat Shin Tae Yong mengarungi dua puluh tahun karirnya di belantika musik Indonesia.
Mengetahui kedatangan pelatih timnas Indonesia, Tantri langsung menyapa dan mengucapkan terima kasih. Tantri pun meledek saat membeberkan alasan kehadiran Shin Tae Yong di pesta ulang tahun Kotak yang ke-20. Tentu saja leluconnya adalah tentang sepak bola.
“Apakah Tae Yong terlibat, tahukah kamu kenapa Tae Yong ada di sana?” kata Tantri.
Karena 20 untuk Kotak, 2 untuk Indonesia, 0 untuk Arab Saudi, lanjutnya sambil tertawa.
“Kami akan membela Bahrain setelah itu,” kata Tantri.
Penampilan Tantri tidak selalu enerjik dengan lagu-lagu ceria, karena Kotak juga dikenal dengan lagu-lagu slow rock-nya yang menghantui dan menimbulkan suasana sedih. Cocok untuk menemani penonton di hari-hari sulit.
Saat membawakan lagu Bar It Alone, Tantris malah sampai menitikkan air mata. Begitu pula saat ia membawakan Still Love, Always Love, Sai Kai, Just Slow Down, dan lagu slow rock lainnya.
Tantri dikejutkan dengan apresiasi penonton yang bernyanyi tanpa instruksi, seolah mengungkapkan perasaannya melalui lagu-lagu tersebut. Mereka emosional karena diliputi emosi dan itu menjadi perkembangan penting bagi Kotaku karena melihat animo penonton yang besar.
Musim perayaan memiliki sejarah yang akan selalu dikenang dari hati Kotak dan seluruh aula bisbol Senai. Apalagi konser ini merupakan konser pertama Kotak.
“Jujur, ini pertama kalinya kami melakukan konser solo. Kami mengerahkan seluruh tenaga untuk itu,” kata Tantri.
Festival ditutup dengan penampilan khas Kotak yang selalu memberi semangat melalui dua lagu andalannya, Tendangan Dari Langit dan Beraksi. Momen spesial yang akan selalu mendapat tempat spesial di hati keluarga Kotak!
(kamp)