JAKARTA – Kisah penyerangan Arafah Rianti yang dilakukan tetangganya akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Hal itu terungkap saat Arafah Rianti menceritakan pengalaman kurang menyenangkannya di media sosial.
Saat itu, Arafah menjelaskan, kelima tetangganya mengejarnya karena punya tiga mobil. Meski bukan itu alasannya.
“Tetangganya mengejarnya karena dia punya tiga mobil. Arafah berkata: “Lima anak laki-laki menyerang gadis ini. Kisah Arafah Rianti yang ditabrak tetangga karena parkir mobil sembarangan
Arafah diketahui memiliki tiga mobil yang dianggap ilegal di wilayahnya. Meski garasi Arafah hanya mampu menampung dua mobil, namun satu mobil lagi harus diparkir di pinggir jalan.
Arafah mengatakan dalam sebuah acara TV bahwa kejadian itu hanya kebetulan dengan tetangganya. Arafah menjelaskan, kawasan pemukimannya tergolong cluster kecil, sehingga menurutnya mobil yang parkir di pinggir jalan tidak mengganggu lalu lintas.
Arafah kemudian menjelaskan, aksi penjagaan tetangga dilakukan pada malam hari, terutama saat hujan. Situasi ini membuatnya khawatir dan bingung harus memarkir mobilnya di mana saat itu.
“Di tempat tinggal saya kecil, hanya ada delapan rumah. Mungkin hanya kurang komunikasi. Kalau malam tiba-tiba kena, kalaupun manusia, itu sangat buruk,” kata Arafah, Jumat (8 /11). /2024).
Lanjut Arafah, dari tiga mobil itu, dua di antaranya miliknya, sedangkan satu mobil lagi milik adiknya, Halda, yang digunakan untuk kegiatan kuliah. Kendaraan Halda sering datang dan pergi dan hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran bagi para tetangga.
Setelah berdiskusi lebih lanjut dan tidak ingin memperparah masalah, Arafah kemudian membawa mobil tersebut ke rumah lain di Depok, agar tidak ditumpuk di tempat tinggalnya.
“Mobilnya tidak menutupi jalan, tapi karena mungkin ada lebih dari dua mobil di kawasan itu, saya putuskan untuk menaruh mobil di rumah di Depok,” ujarnya.
Arafah akhirnya menerima kesalahannya, meminta maaf kepada tetangganya, dan berharap tidak ada lagi perselisihan di kemudian hari. Ia mengaku belum terlalu mengenal tetangganya sehingga komunikasi antar mereka masih terbatas.
“Saya minta maaf ke tetangga. Saya harap semuanya baik-baik saja. Kalian telepon tetangga, kalau ada teman atau keluarga kita bisa atur mobilnya agar bisa datang dan pergi lagi,” tutupnya.
(Selain itu)