JAKARTA – Riwayat Bahlil Lahadalia Ia lulus dalam waktu satu tahun delapan bulan sebelum disuspen oleh Universitas Indonesia (UI). Sementara UI membekukan gelar doktor Bahlil Lahadalia dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Hal ini menyusul kajian yang dilakukan UI terhadap pengelolaan program Magister (S3) Sekolah Kajian Strategis dan Internasional (SKSG).

Sekadar informasi, Bahlil Lahadalia menerima Penghargaan Unggulan dari UI bidang Kajian Strategis dan Internasional pada 16 Oktober 2024. Penghargaan Bahlil diserahkan oleh ketua konferensi Prof. dokter. I Ketut Surajaya, S.S., M.A.

Bahlil mempresentasikan makalahnya yang bertajuk “Kebijakan, Organisasi dan Manajemen Definisi dan Keberlanjutan Nikel Turun di Indonesia” pada sidang umum doktoral yang diadakan di Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat.

Namun UI menangguhkan gelar tersebut berdasarkan Keputusan Perdana Menteri Nomor 26 Tahun 2022. UI juga meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan yang dihadapi Bahlil Lahadalia.

“UI mengakui antara lain bahwa permasalahan ini bermula dari kekurangan UI itu sendiri dan berkontribusi terhadap kegagalannya dari segi akademik dan etika,” kata UI dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).

UI melakukan kajian mendalam terhadap pengelolaan program Excellence Awards yang dilakukan SKSG. Kelompok Pemeriksa Pemantauan Pelaksanaan Tiga Undang-Undang di Perguruan Tinggi yang meliputi anggota Senat Akademik dan Dewan Fakultas melakukan inspeksi terhadap pelaksanaan program doktor (S3) SKSG dan melakukan pembinaan prestasi mahasiswa. Persyaratan penerimaan, proses bimbingan, pengumuman, persyaratan kelulusan dan administrasi ujian.