JAKARTA – Sukses digelar di banyak negara, tahun ini LALIGA Extra Time memilih Indonesia sebagai tuan rumah. Diskusi yang digelar pada Rabu, 15 Mei 2024 di Caspar, Jakarta ini menghadirkan perwakilan LALIGA, timnas sepak bola, dan media.
Seperti diketahui, hubungan erat antara Indonesia dan LALIGA telah terjalin sejak tahun 2017. Dengan mengirimkan delegasi ke Indonesia, banyak hal yang dilakukan liga sepak bola papan atas Spanyol yang disambut baik oleh masyarakat Indonesia.
“Extratime adalah organisasi internasional dan kami senang berada di Indonesia untuk terhubung dan bergabung dengan mitra lokal serta mendiskusikan masa depan bisnis,” kata Gorka Herrero, Direktur Bisnis dan Kemitraan untuk Asia Tenggara, Jepang, Korea Selatan dan Australia. , disebutkan pada Jumat (17/05/2024).
“Kami memahami potensi sepak bola di Indonesia, mulai dari pengembangan akar hingga profesionalisasi industri dan peningkatan pemanfaatan masyarakat. Misalnya, kami bekerja sama dengan mitra kami seperti EA dan PUMA dalam berbagai kegiatan untuk fans lokal. ,” kata Almudena Gomez, perwakilan LALIGA di Indonesia.
“Selain itu, kami juga ingin bekerja sama dengan mitra lokal untuk mengembangkan olahraga ini di Indonesia,” imbuhnya.
Sebagai pendiri The Footballicious dan telah bekerja sama dengan LALIGA sejak tahun 2017, Andhika Suksmana mengatakan, keikutsertaan LALIGA di Indonesia merupakan sebuah penghormatan terhadap sepak bola Indonesia. Menurutnya, pemain sepak bola di tanah air harus dimanfaatkan dengan baik.
“Kolaborasi antara LALIGA dan Indonesia patut diapresiasi. “Para pecinta sepak bola Indonesia hendaknya memanfaatkan kehadiran LALIGA di Indonesia,” kata Andhika.
“Sama seperti bulan Februari lalu, kami mengirimkan dua anak Akademi FORSGI untuk berlatih di Real Sociedad dan kami juga berharap bisa mengikuti LALIGA Youth Tournament”, tambah pria berkacamata itu.
Program LALIGA Extra Time memiliki dua topik yaitu Masa Depan Sepak Bola di Indonesia dan Keterlibatan Penggemar, dengan tujuh pembicara yang membahas tentang perkembangan bisnis olahraga dan pemanfaatan media sosial oleh masyarakat. Uchida Sudirman, pemain Persiba Balikpapan yang sebelumnya berlatih di Spanyol bersama Deportivo Alavés, menceritakan pengalamannya.
“Metode LALIGA sangat bagus. Saya merasakannya saat mengunjungi Deportivo Alavés pada 2019,” kata Uchida.