JAKARTA – Pendidikan Stella Christie, seorang profesor ilmu kognitif lulusan Harvard bernama Prabowo. Ia menjadi pusat perhatian karena termasuk salah satu menteri di kabinet presiden baru terpilih Prabowo Subianto.

Stella Christie bekerja sebagai profesor di Universitas Tsinghua, Cina. Ia disebut-sebut akan menjadi bagian dari tim Prabowo yang akan memimpin berbagai program pemerintah selama lima tahun ke depan. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai peran strategis yang akan dimainkan oleh para akademisi ini.

Stella Christie adalah seorang akademisi dengan catatan pendidikan yang luar biasa. Latar belakang pendidikan Stella Christie dimulai di Universitas Harvard, di mana ia lulus Magna Cum Laude dengan penghargaan tertinggi pada tahun 2004.

Setelah lulus dari Harvard, ia melanjutkan pendidikannya di Northwestern University, dimana pada tahun 2010 ia memperoleh gelar sarjana dan doktoral, khususnya di bidang ilmu kognitif. Bidang ini berfokus pada penelitian terkait cara kerja otak dan pikiran manusia, serta hubungan antara kecerdasan manusia dan kecerdasan buatan (AI).

Keahlian Stella Christie dalam ilmu kognitif sangat dihormati secara internasional. Saat ini, Stella menjabat sebagai Ketua Penelitian Laboratorium Otak dan Kecerdasan di Universitas Tsinghua, salah satu universitas terkemuka di dunia.

Latar belakang pendidikan Stella Christie yang kuat memberinya kepercayaan diri untuk memimpin penelitian terkemuka di bidang ilmu kognitif, termasuk bagaimana kecerdasan buatan dapat berkolaborasi dengan kecerdasan manusia. Selain itu, beliau merupakan direktur Center for Child Cognition di universitas yang sama, dimana fokus penelitiannya adalah perkembangan kognitif pada anak.

Dalam beberapa tahun terakhir, Stella juga menjabat sebagai profesor tetap di Universitas Tsinghua sejak 2018. Sebelumnya, ia menjabat sebagai profesor di Swarthmore College, AS, pada tahun 2012 hingga 2018.

Pendidikan Stella Christie yang luas dan pengalamannya di institusi akademis terkemuka menjadikannya salah satu akademisi paling dihormati di bidangnya.

Meski Stella Christie belum secara resmi mengungkapkan posisi apa yang akan ia duduki di kabinet Prabowo, ada spekulasi bahwa latar belakang pendidikan Stella Christie di bidang ilmu kognitif akan sangat relevan dengan kementerian-kementerian utama yang terkait dengan riset dan teknologi. Hal ini didukung dengan pernyataannya yang bersedia membantu Prabowo membangun Indonesia dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.