BUENOS AIRES – Kabar meninggalnya Liam Payne mengejutkan opini publik. Mantan personel One Direction itu mengalami kecelakaan fatal saat terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Sebelum kejadian tragis tersebut, beredar kabar bahwa Liam Payne tengah bergelut dengan masalah kesehatan mental. Menurut keterangan saksi mata yang dikutip TMZ, Liam menunjukkan perilaku tak terkendali di lobi hotel CasaSur di Palermo, Argentina, tempat dia menginap. Saksi mengatakan Liam tiba-tiba marah dan menghancurkan laptopnya hingga rusak.
Staf hotel mencoba menenangkannya dan membawanya kembali ke kamarnya. Namun, beberapa waktu kemudian, polisi menerima laporan seorang pria berperilaku agresif dan diduga berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan. Pria yang dimaksud diyakini adalah Liam Payne.
Sekitar pukul 17.00 waktu setempat, Liam ditemukan tewas setelah terjatuh dari balkon kamar hotelnya di lantai tiga. Sejauh ini belum jelas apakah ini kecelakaan atau tindakan yang disengaja.
“Polisi dipanggil ke hotel setelah menerima laporan adanya pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol,” kata Pablo Policicchio, juru bicara Kementerian Keamanan Kota Buenos Aires, dikutip News Sky.
Polisi memastikan Liam Payne terluka parah setelah terjatuh dari ketinggian. Foto yang diperoleh TMZ memperlihatkan pelantun “Night Changes” itu tergeletak di halaman hotel, saat polisi dan petugas medis langsung tiba di lokasi kejadian.
Meskipun ada laporan tentang perilaku aneh Liam sebelum kematiannya, dia memposting beberapa video di Snapchat sesaat sebelum kejadian tersebut. Tidak ada tanda-tanda aneh dalam video tersebut. Bahkan, Liam terlihat bahagia dan mengaku menjalani hari yang menyenangkan di Argentina.
Liam berada di Argentina untuk mendukung mantan rekannya di One Direction, Niall Horan, yang baru-baru ini mengadakan konser di negara tersebut. Kematian mendadak Liam membuat para penggemarnya di seluruh dunia sangat sedih.
(diperpanjang)