Jakarta – Mantan anggota One Direction Liam Payne ditemukan tewas di sebuah hotel di kawasan Buenos Aires Argentina pada Rabu (16/10/2024) malam setempat. Ketakutan untuk bunuh diri muncul setelah Liam terekam jatuh dari lantai tiga tiga hotel. Tak hanya itu, tirai baru pun mulai terkuak terkait pelecehan yang dilakukan Liam terhadap pacarnya Maya Henry. Hal itu diketahui dari unggahan X dengan nama @KØLL3X yang menampilkan video wawancaranya. Akun yang dipublikasikan pada Kamis (17/10/) tersebut berbunyi: “Dia bunuh diri setelah korbannya melaporkan penganiayaan yang dialaminya. Teman-teman Liam mengatakan kepadanya bahwa jika sesuatu terjadi padanya, seluruh dunia akan menganggapnya bersalah, yang membuat Maya sangat lega.” 2024). Dalam video tersebut, Maya mengklaim bahwa perilaku Liam juga berdampak pada teman-temannya dan ibunya. . Maya berkata, “Bahkan sahabatku dan ibuku berkata, ‘Oh, sekarang bukan waktu yang tepat untuk itu.’ Sekarang dia mengatakan dia melakukan hal-hal luar biasa dan sesuatu terjadi padanya.”
Unggahan ini pun menuai pro dan kontra. Ada pihak yang khawatir dengan kontroversi kematian Liam, namun ada juga pihak yang mendukung para korban dugaan kekerasan tersebut untuk bersuara. “Badan kakak masih panas, beri waktu minimal 24 jam sebelum memposting hal seperti ini,” tulis netizen menanggapi unggahan @KØLLEX. “Dia pecandu narkoba dan dia juga marah, kenapa kamu melindunginya?” Yang lain menjawab, “Dan orang-orang sudah menyalahkan dia atas kematiannya? Tetap semangat,” tulis netizen lainnya.
Adapun mantan pacar Liam, Maya Henry sendiri patah hati atas meninggalnya pria berusia 31 tahun itu. Reaksi Maya Henry dijelaskan oleh seorang teman dekatnya yang identitasnya dirahasiakan, lapor DayliMail.com. “Saat ini dia (Maya Henry-red) jelas sedang depresi,” ujarnya. Model tersebut dikabarkan mengetahui kabar duka tersebut saat seorang reporter menghubungi anggota timnya.
(qlh)