Tahun 2024 akan segera berakhir. Seperti biasa, setiap tahunnya selalu saja ada tren yang meledak di dunia fashion. Begitu pula dengan tren fashion hijab pada tahun 2025 yang diprediksi akan mengalami sedikit perubahan dibandingkan tahun 2024.

Demikian dilansir desainer Lisa Fitria. Ia memperkirakan old fashion akan menjadi slow fashion.

“Kalau tren fashion hijab 2025, saya lihat sudah berubah arah, sepertinya sudah berubah. Tahun depan lebih ke identitasnya dalam hal ini, pelan-pelan merambah ke fashion. akan menjadi salah satu sisi kerajinannya,” kata Lisa Fitria, saat ditemui topindopay.co.id pada Rabu (20/11/2024) di Sukabumi, Jawa Barat.

Selama ini banyak desainer yang memanfaatkan digital print dengan motif floral dan warna pastel sebagai tren fashion hijab 2024.

“Dalam beberapa tahun terakhir, fesyen konservatif lebih menyukai cetakan digital, motif bunga pastel, dan banyak lagi,” kata Lisa Fitria.

Wakil presiden Indonesia Fashion Chamber (IFC) menjelaskan apa yang dimaksud dengan slow fashion, yakni lebih fokus pada unsur keberlanjutan. 

Ingatlah bahwa banyak bahan yang dibutuhkan untuk membuat jas syariah. Jadi malah menjadi sampah atau pakaian bekas.

“Makanya kampanye fesyen berkelanjutan sudah berlangsung bertahun-tahun. Kita sekarang semakin sadar akan busana muslim. Busana muslim banyak menggunakan bahan kain,” kata Lisa Fitria.

“Sekali pandang bisa empat sampai lima meter, bahkan enam meter syar’i. Harus benar-benar ramah lingkungan agar sampahnya tidak menjadi pakaian bekas.” katanya.

Lisa meyakini mulai tahun 2025 para desainer akan mulai meninggalkan tren motif floral.

“Jadi kita mulai bergerak ke arah itu, dan sepertinya tren motif bunga pastel dan monogram mulai hilang,” kata Lisa Fitria.

(tty)