JAKARTA – Luna Maya juga terlibat dalam film horor baru produksi Hitmaker Studios bertajuk ‘Sumala’. Menariknya, tak hanya berperan sebagai aktris dalam film tersebut, Luna juga akan terlibat di balik layar sebagai produser eksekutif.
Menurutnya, pengalaman tersebut sangat berharga baginya, karena ia ingin mendalami dunia produksi film, tidak hanya sebagai aktor, hal itu dilakukannya. “Sebenarnya kami ingin pergi ke sana lebih sering, sehingga kami bisa belajar pada saat yang sama dan juga mendapatkan lebih banyak. Lagi pula, kami bermain di sana dan kami juga produser eksekutif. Saya ingin mereka semua keluar dari lapangan. , kata Luna. Maya menggelar jumpa pers film Sumala di dekat M.H Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Dalam video yang dirilis, Luna Maya (Sulastri) digambarkan sebagai wanita cantik dengan pakaian adat Jawa, diapit Darius Sinathrya (Soedjiman). Setelah itu, kehidupan Sulastri dan Soedjiman seakan bermasalah karena keinginan mereka untuk memiliki anak begitu besar. Tanpa sepengetahuan suaminya, Sulastri bersekutu dengan setan demi mendapatkan seorang anak. Sumala diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi di Semarang. Nama film Sumala diambil dari thread X yaitu akun @BangBetz_. Cerita ini terbit pada bulan Desember 2023 tentang kisah nyata yang terjadi di Kabupaten Semarang.
Secara umum, laut berbicara tentang larangan anak-anak keluar rumah setelah matahari terbenam. Kebanyakan masyarakat Jawa sekitar tahun 1948 meyakini bahwa matahari terbenam mempunyai kekuatan jahat. Mereka mengatakan, jika anak-anak memaksa keluar rumah saat matahari terbenam, akan ada bahaya karena mereka yakin Sumala akan membawa malapetaka bagi mereka. Karakter yang dirilis juga menunjukkan betapa buruknya Sumala yang menjadi bencana bagi penduduk desa. Anak-anak korban yang berlumuran darah menjadi bukti kedatangan Sumala yang menuntut balas dendam. Sulastri diketahui melahirkan anak kembar setelah menikah dengan setan, Kumala (Makayla Rose) yang selamat dan Sumala (Makayla Rose) yang meninggal. Kumala tumbuh menjadi orang yang baik hati namun cacat fisik dan mental. Oleh karena itu, orang-orang di sekitarnya biasa menyiksanya dan bersikap kejam terhadapnya. Menjelang akhir, sebuah tragedi menimpa penduduk desa yang diduga Kumala. Lantas, benarkah seseorang yang absen sama sekali bisa menimbulkan kepanikan dan kesedihan buta? Atau benarkah Sumala yang menjadi penyebab kepanikan tersebut? Semuanya akan tersaji dalam film Sumala yang tayang pada 26 September 2024 di seluruh bioskop tanah air.
(mobil)