DENPASAR – Telkomsel menggalakkan konektivitas 5G di Indonesia dengan meluncurkan jaringan Telkomsel Hyper 5G di Bali. Layanan ini menawarkan layanan koneksi seluler berkecepatan tinggi tanpa kembung, tanpa performa rendah di wilayah Bali Selatan.
Menurut Direktur Jaringan Telkomsel Indra Mardiatna, peluncuran Hyper 5G memiliki beberapa tujuan. Selain memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, Telkomsel berharap jaringan 5G ini dapat mempercepat perkembangan teknologi dan ekonomi digital di Indonesia.
Indra mencontohkan kemunculan aplikasi besar seperti Tokopedia dan Gojek dimungkinkan dengan hadirnya jaringan 4G di Indonesia. Ia juga menilai jaringan 5G penting agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain, seperti Thailand dan China.
“Kami yakin 5G akan memberdayakan banyak aplikasi yang mendukung ekonomi digital,” kata Indra saat menjawab pertanyaan di Media Update Telkomsel di Denpasar, Bali baru-baru ini.
“Dan yang lebih penting, kalau kita bersaing dengan negara lain. Beberapa negara punya 5G jadi ada masalah konektivitas, tidak ada masalah layanan digital. Kalau kita tetap di 4G pasti kita akan tertinggal, pasti tidak bisa tidak. kompetisi.”
Ia juga berharap Indonesia dapat membangun lingkungan yang dapat memperluas teknologi 5G ini. Tak hanya ponsel, teknologi 5G diharapkan bisa digunakan di perangkat rumah tangga.
Setelah meluncurkan jaringan Hyper 5G di Bali, Telkomsel berencana memperluasnya ke wilayah lain di Indonesia. Bali sendiri dipilih karena memiliki penetrasi perangkat 5G tertinggi di Indonesia, antara 21%-22%, dan mayoritas wisatawan asing tinggal di sana.
Dengan ekspansi di Bali ini, Telkomsel kini memiliki jaringan 5G yang mencakup lebih dari 1.000 titik yang tersebar di 56 kota/wilayah, termasuk kawasan penting seperti kawasan industri, kawasan pemukiman, bandara surga internasional, ibu kota pulau, dan Perdana. Menteri. tempat wisata. lokasi di Indonesia.
(mengalahkan)