JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin (Wapres) bereaksi terhadap banyaknya posisi menteri yang bisa diisi di era Presiden terpilih Prabowo Subianto. Kabarnya di era Prabowo akan ada 46 posisi menteri. Jumlah tersebut meningkat drastis sejak era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki 34 kementerian.

Meski Wakil Presiden Maruf Amin tak mempersoalkan jumlah kementerian di era Prabowo, ia mengingatkan untuk memperkuat koordinasi. “Saya kira jumlah kementerian tidak menjadi masalah. Tapi kalau koordinasi tidak berjalan, maka akan ada masalah. Saya kira itu yang saya harapkan,” tegas Wapres usai menghadiri acara perpisahan bersama rekan-rekannya di Auditorium Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Lebih lanjut, Wakil Presiden Ma’ruf berpesan kepada penggantinya, Gibran Rakabuming Raka, untuk meningkatkan koordinasi dengan jajarannya. “Iya, menurut saya tidak masalah membagi pekerjaan ke dalam wilayah kerja yang sesuai, tapi yang penting koordinasi.”

“Nah, di satu sisi ada kementerian atau menteri koordinator ya, yang mengoordinasikan kementerian itu harus bekerja sama secara efektif dan itu dilakukan dengan koordinasi yang baik,” ujarnya. 

“Jadi misalnya peran wakil presiden juga harus dijalankan secara efektif dalam tugas-tugas yang diberikan. Koordinasi di bidang-bidang itu berjalan dengan baik,” pungkas Wapres.   

(Ha)

(Ha)