Ada kabar duka dari aktor era 2000-an Marlon Renaldi. Pemeran Bakthaka dalam sitkom OB ini dikabarkan meninggal dunia pada 23 Desember 2024 akibat serangan jantung. 

Berdasarkan laporan keluarga, pemeran Bawang Mera Bawang Putti itu mengalami serangan jantung saat membantu mengawal iring-iringan mobil bersama putranya.

Malone dikabarkan tiba-tiba mengeluh nyeri dada dan kemudian pingsan di tempat. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit di Patmavati, namun sayang nyawanya tidak tertolong. 

Berikut ini Okezone ulas sederet gejala serangan jantung yang patut kita ketahui, dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, Jumat (27 Desember 2024).

1. Nyeri dada

Nyeri dada adalah gejala umum serangan jantung. Rasa sakitnya biasanya terasa seperti tekanan benda berat atau rasa kesemutan di bagian tengah atau kiri dada. Nyeri ini bisa menjalar ke lengan kiri, rahang, leher, atau punggung.

2. Kesulitan bernapas

Pasien mungkin mengalami sesak napas bahkan saat istirahat. Orang yang mengalami serangan jantung mungkin mengalami kesulitan bernapas atau mudah merasa sesak napas. 

Hal ini terjadi karena aliran darah ke jantung terganggu sehingga merusak otot jantung dan mengurangi kemampuannya dalam memompa darah dengan baik.


3. Mual dan muntah

Selama serangan jantung ringan, Anda mungkin juga mengalami gejala gastrointestinal seperti mual dan muntah.

Beberapa orang mungkin mengalami perut kembung atau tidak nyaman sebelum serangan jantung. 

Mual dan muntah terjadi karena kerusakan otot jantung sehingga mengganggu sirkulasi darah ke organ tubuh lainnya.


4. Pusing atau pingsan

Beberapa pasien mungkin mengalami pusing, keringat dingin, bahkan kehilangan kesadaran sebagai gejala serangan jantung.

Meskipun keringat dingin jenis ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, pusing juga bisa terjadi karena kurangnya pasokan darah dan oksigen ke otak. Keduanya merupakan tanda-tanda yang sering tidak disadari oleh banyak orang.

5. Kelemahan dan kelelahan

Orang yang pernah mengalami serangan jantung mungkin mengalami kelelahan yang berlebihan atau tanpa sebab yang jelas. 

Hal ini terjadi karena otot jantung yang rusak tidak dapat memompa darah secara efisien sehingga tubuh kekurangan oksigen dan energi.

(qlh)