JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait berharap Menteri Keuangan Sri Mulyani dibebaskan dari pajak bangunan dan pembelian rumah. Tujuannya agar harga rumah terjangkau bagi masyarakat.
“Saya juga berharap Kementerian Keuangan bisa mengurangi atau menghapuskan pajak rumah rakyat, sehingga harapannya bisa menurunkan harga rumah rakyat,” kata Maruarar di Kementerian ATR/BPN, Selasa (5/11/2024). ).
Selain dijelaskan Maruarar, upaya penurunan harga rumah juga dilakukan dengan melakukan investasi tanah dari negara agar rumah bisa dibangun oleh petani atau pengembang.
Sebab menurutnya, biaya pembebasan lahan membutuhkan sekitar 40% dari harga jual rumah yang dilakukan pengembang. Kini, Pemerintah sedang mencari lahan bagus atau negara yang berpotensi bagi pengembang untuk membangun rumah.
Maruarar mengatakan, saat ini terdapat sekitar 157 hektare lahan HGB di atas HPL negara di Mojokerto dan Banten. Properti ini diharapkan dapat disumbangkan kepada pengembang untuk membangun rumah masyarakat yang terjangkau.