JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta Bank Tabungan Negara (BTN) berganti nama menjadi Bank Perumahan. Menurutnya, Indonesia perlu memiliki bank yang fokus pada pembiayaan ekosistem perumahan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus meningkatkan pembangunan perumahan.
“Ke depan saya minta agar BTN lebih memperhatikan sektor perumahan. Oleh karena itu, BTN harus melakukan reformasi menyeluruh terhadap bank perumahan,” ujarnya.
Maruarar mengatakan BTN memiliki peran penting dan strategis di sektor perumahan. Dengan beragam pengalaman dan jaringan mitra yang ada, jelas bahwa reformasi tersebut sangat penting dan menjadi peluang besar bagi BTN untuk bersaing dengan bank-bank besar lainnya di Indonesia.
Mantan anggota KHDR RI ini mengatakan BTN dapat bermitra dengan berbagai mitra ekosistem perumahan, mulai dari pengusaha yang bergerak di bidang material perumahan seperti cat, kaca, semen, pasir dan lain-lain.
Marwarar mengatakan, perubahan nama bank tersebut harus dibarengi dengan misi yang lebih besar untuk memberikan kewirausahaan dan KPR bersubsidi kepada masyarakat. Selain itu, BTN harus mempunyai ambisi yang besar untuk mampu bersaing dengan bank-bank besar lainnya di Indonesia saat ini.